Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 223 Kenshi dari 28 kabupaten/kota bertanding pada 20 nomor cabang olahraga Shorinji Kempo dalam Pekan Olahraga Bela Diri Nasional atau Indonesian Martial Art Games (IMAG) 2023, yang diselenggarakan di Asrama Haji Kota Bekasi, Jawa Barat.

Rangkaian pertandingan Shorinji Kempo dalam Indonesia Martial Art Games (IMAG) 2023 itu secara resmi dibuka Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Selasa.

Menurut Marciano, ajang IMAG memberikan peluang kepada cabang olahraga bela diri, khususnya dalam upaya memunculkan atlet-atlet hasil pembinaan dari usia dini.

"Ajang ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebuah panggung di mana bakat-bakat muda bela diri Indonesia dapat bersinar,” kata Marciano Norman dalam keterangan resmi KONI Pusat yang dilansir Selasa.

Marciano melihat bahwa IMAG memberikan peluang emas bagi mereka yang telah berjuang keras dalam pembinaan usia dini untuk memamerkan keterampilan dan prestasi mereka.

Dalam pandangan Marciano, IMAG menjadi jendela yang memperlihatkan potensi besar atlet-atlet muda bela diri Indonesia. Melalui kompetisi ini, mereka dapat membuktikan kemampuan mereka dan menunjukkan hasil dari kerja keras serta dedikasi dalam pembinaan.

“Ini penting karena atlet-atlet usia dini ini pada masanya nanti akan menggantikan para seniornya yang saat ini ada dilapis pertama dan kedua,” kata Ketum KONI Pusat.

Marciano menuturkan ajang IMAG 2023 merupakan kegiatan KONI Pusat yang diselenggarakan dua tahun sekali. Ajang tersebut diikuti sebanyak 16 cabang olahraga bela diri, namun pada bagian pertama diikuti sembilan cabang olahraga bela diri.

Dia mengatakan bahwa cabang olahraga bela diri merupakan kontributor medali untuk Indonesia dalam keikutsertaan di berbagai ajang internasional, sehingga ia berharap kualitas atlet bela diri terus meningkat.

“IMAG kedua akan dilaksanakan pada tahun 2025, tempatnya kita belum menentukan, masih dalam proses. Nantinya kita masih mengevaluasi hasil pelaksanaan IMAG pertama ini,” katanya.

Sementara itu, Ketum Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi) Laksamana Madya TNI Purn Agus Setiadji menilai bahwa pembinaan Kempo dapat maju karena dukungan internal yang kuat.

“Shorinji Kempo Indonesia dalam kegiatan harian maupun yang kami laksanakan selalu gunakan kemampuan internal, alhamdulillah para kenshi menyumbang untuk kegiatan kami,” kata Agus.

Menurutnya, Shorinji Kempo Indonesia telah mengguncang dunia dengan prestasi mengesankan setelah meraih gelar juara kedua pada ajang World Taikai. Pencapaian ini bukan hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga telah memukau dan menarik perhatian dari berbagai penjuru dunia dalam dunia bela diri.

Selain itu, prestasi juara kedua dalam World Taikai menjadi bukti nyata bahwa Shorinji Kempo Indonesia adalah kekuatan yang patut diperhitungkan dalam dunia olahraga bela diri.

“Atas prestasi juara dua World Taikai, kekaguman dunia kepada Kempo Indonesia. Dunia tercengang dan terkagum-kagum dengan Shorinji Kempo Indonesia” katanya Agus.


Baca juga: PB WI berharap akan ada gelaran IMAG edisi kedua untuk bina atlet
Baca juga: KONI: Hapkido IMAG jadi ajang peningkatan kompetensi atlet Indonesia
Baca juga: IMAG 2023 jadi modal tingkatkan prestasi atlet di ajang multinasional


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023