Bekasi (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengharapkan ajang Indonesia Martial Art Games (IMAG) 2023 menjadi modal untuk meningkatkan prestasi atlet di ajang multinasional seperti SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade.

"Hanya melalui kompetisi (seperti) ini kita berharap prestasi atlet dapat meningkat (di kancah multinasional), maka saya mohon dukungan dari pimpinan cabang olahraga, menyiapkan atletnya mengikuti event ini. Program yang kita buat bersama ini merupakan suatu wujud keperdulian kita akan prestasi olahraga, dan harus dirancang secara berkelanjutan.” kata Ketua KONI Pusat Marciano Norman dalam jumpa pers, Minggu.

IMAG 2023 edisi pertama merupakan ajang yang diharapkan menjadi pembibitan atlet khususnya di beberapa cabang olahraga bela diri.

“Event ini menjadi salah satu dari program yang kita punya, agar kita dapat mempersiapkan para atlet kita saat menghadapi multievent seperti SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade, karena semakin banyak event dan kompetisi yang dijalankan, maka mental dan kemampuan para atlet otomatis akan meningkat," kata Marciano Norman.

Baca juga: Ketum KONI Pusat sampaikan IMAG 2023 jadi ajang pembibitan atlet

IMAG perdana dalam sejarah ini diikuti beberapa cabang olahraga, antara lain Anggar, Shorinji Kempo, Jujitsu, dan Hapkido akan dipertandingkan di Kota Bekasi. Sedangkan Kickboxing, Sambo, Gulat, dan Wushu akan dipertandingkan di Kota Bogor, serta Taekwondo akan dipertandingkan di Cibubur.

“Saya rasa ini adalah tonggak sejarah kemajuan olahraga Indonesia, dilaksanakan atas dasar keberanian. Kami bisa menyatakan itu karena hari ini kita semua yang duduk di sini, modalnya keberanian dan kecintaan pada olahraga di Indonesia. Kita enggak mau lagi SEA Games kita enggak juara,” kata Ketum KONI Kota Bogor Benninu Argoebie.

Cabang olahraga bela diri menjadi cabor yang mempunyai kontribusi terbanyak dalam perolehan medali Indonesia di ajang SEA Games 2023 Kamboja lalu. Tercatat cabor bela diri menyumbangkan 39% dari total perolehan medali Indonesia dalam ajang multievent terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Meski IMAG 2023 baru dibuka, namun terdapat sejumlah cabor yang telah dipertandingkan. Saat ini dalam penghitungan klasemen medali sementara Jawa Timur menduduki puncak klasemen dengan memperoleh sepuluh emas, delapan perak dan lima perunggu. DKI Jakarta berada di peringkat kedua dengan tujuh emas, enam perak dan tiga perunggu. Peringkat ketiga adalah Jawa Tengah dengan lima emas, tiga perak dan sembilan perunggu.

Baca juga: IMAG edisi pertama akan berlangsung di Bekasi dan Bogor
Baca juga: IMAG 2023 cabang olahraga wushu pertandingkan empat nomor lomba

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023