Jakarta (ANTARA) - Pendiri Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB PERKEMI) Indra Kartasasmita berpesan agar para kenshi harus berperan di luar dojo dengan mengambil bagian di kalangan masyarakat.

"Para kenshi-kenshi ini kalau bisa di kampungnya bisa menjadi tokoh-tokoh pembaharuan peningkatan dan kemakmuran Republik ini. Jadi jangan hanya bertanding di dojo seperti ini. Saya selalu cerewet dan memompa mereka agar tidak hanya bergerak di dojo," kata Indra Kartasasmita kepada pewarta, Minggu.

Indra Kartasasmita juga berpesan agar para kenshi-kenshi memahami filosofi shorinji kempo. Ia berpesan agar apresiasi yang diberikan oleh Presiden WSKO Sensei Kouma So menjadi pemantik bagi para kenshi Indonesia untuk terus meningkatkan prestasi.

"Di dalam kejuaraan tingkat dunia, kita ini peringkat dua. Kita ini betul-betul berusaha dengan baik sudah bisa menandingi Jepang (sebagai tempat lahirnya olahraga ini)," kata Indra.

Di 2024 mendatang, PB PERKEMI akan fokus untuk melakukan pembinaan prestasi atlet terutama kepada 1.507 atlet yang telah terdaftar dari seluruh Indonesia. Lalu di 2024 mendatang, PB PERKEMI mempersiapkan para atlet untuk mensukseskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang berlangsung di Aceh-Sumatera Utara.

Selain fokus dalam melakukan pembinaan prestasi atlet, ke depannya PB PERKEMI berharap untuk meningkatkan prestasi yang telah diraih di tahun 2023. Pada Tahun 2023, shorinji kempo Indonesia menempati peringkat kedua Kejuaraan Dunia TAIKAI yang dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2023 di Jepang yang diikuti 41 Negara. Kontingen Indonesia membawa pulang 12 medali di antaranya 4 emas, 3 perak dan 5 perunggu.
 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024