Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 20 orang terseleksi menjadi bakal calon rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya periode 2024-2029 setelah melalui periode pendaftaran hingga 19 Oktober lalu.
 
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA., di Surabaya, Selasa mengatakan sebelumnya terdapat 104 kandidat yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar. Dari 104 kandidat tersebut, 20 orang berhasil menyelesaikan berkas pendaftaran.
 
"Alhamdulillah pendaftar bakal calon rektor dari setiap periode terus meningkat, ini pertanda bahwa proses regenerasi kepemimpinan di ITS berjalan dengan baik," tuturnya.
 
Profesor yang akrab disapa Nuh tersebut juga berujar, Pilrek ITS ini akan berlangsung dengan komitmen untuk tetap menjaga keutuhan dan kebersamaan ITS. Komitmen ini pun dinyatakan dalam Deklarasi Damai yang secara bersama-sama diikrarkan oleh 20 bacarek ITS.
"Kita lakukan pemilihan rektor ini dengan rasa kekeluargaan, bukan kompetisi," ucapnya.
 
Para bacarek terdaftar berikut ini telah memenuhi berbagai persyaratan yang diwajibkan, meliputi cek kesehatan fisik dan jiwa, dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dan lainnya.
 
Ketua Panitia Pemilihan Calon Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA., IPU., AEng, kedua puluh bacarek ini akan melanjutkan ke tahapan berikutnya yaitu pemaparan rencana strategis dalam lima tahun ke depan yang akan berlangsung pada tanggal 13 - 14 November mendatang.
 
"Dalam momentum pemaparan ini seluruh sivitas akademika ITS dapat mengajukan pertanyaan secara terbuka kepada para bacarek," ujar mantan Rektor ITS periode 2011-2015 tersebut.
 
Pada kesempatan yang sama, Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, MEng., IPU., AEng., juga menyatakan dukungannya kepada para bacarek periode 2024 - 2029 mendatang sebagai regenerasi kepemimpinannya.

Calon rektor yang diperbolehkan mendaftar kali ini maksimal berusia 60 tahun pada saat pergantian masa jabatan rektor pada April 2024 mendatang.
 
Ia berharap rektor yang kelak akan menggantikannya dapat memaksimalkan strategi untuk mewujudkan Rencana Induk Pengembangan (Renip) ITS yang telah disusun hingga 2045.
 
"Melalui regenerasi ini, diharapkan rektor selanjutnya akan lebih lincah dan dinamis dalam mewujudkan cita-cita ITS," ucapnya.

Baca juga: ITS kukuhkan enam profesor baru tingkatkan daya saing penelitian

 

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023