turun 0,63 persen (turun 42.846 kendaraan/hari)
Jakarta (ANTARA) - Volume lalu lintas (lalin) di Ibu Kota hanya mengalami penurunan sebesar 0,63 persen selama tiga bulan atau ketika diterapkan sistem bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta.

"Rata-rata volume lalu lintas selama WFH ASN Pemprov DKI Jakarta sebesar 6.800.992 kendaraan/hari atau turun 0,63 persen (turun 42.846 kendaraan/hari) dibandingkan masa sebelumnya sebesar 6.843.838 kendaraan/hari," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan uji coba kebijakan WFH ASN DKI Jakarta 50 persen sejak 21 Agustus hingga 20 Oktober 2023 sebagaimana SE MenpanRB Nomor 17 Tahun 2023 pada 16 Agustus 2023 dengan jumlah ASN WFH sebanyak 23.343 orang. 

Lalu 4-7 September 2023 berlangsungnya WFH ASN DKI berkapasitas 75 persen karena bertepatan dengan kegiatan KTT ke-43 ASEAN sebagaimana Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda) Nomor 34/SE/2023 pada 18 Agustus 2023, sedangkan ASN di seluruh instansi Jakarta menerapkan WFH 50 persen.

Baca juga: Legislator berharap macet dan banjir di DKI teratasi usai IKN pindah

Selain itu, diberlakukan juga pembatasan operasional angkutan barang pada ruas jalan tol di wilayah Provinsi DKI Jakarta pada 5-7 September 2023 sebagaimana SK Kaban BPTJ Nomor KP-BPTJ 221 tahun 2023 untuk menekan kemacetan dan polusi udara.

Dishub DKI juga membandingkan data lalu lintas pada 21-31 Agustus, 1-30 September dan 1-20 Oktober dengan data rata-rata volume lalu lintas harian tanpa diterapkan WFH ASN Pemprov DKI Jakarta yaitu pada periode 1-31 Juli 2023.

Rata-rata volume lalu lintas dipantau dari 49 titik sensor penghitungan lalu lintas (traffic counting) Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada periode 21 Agustus-20 Oktober 2023.

Rata-rata volume lalu lintas pada puncak (peak) kepadatan pagi pukul 06.00 WIB-10.00 WIB selama penerapan WFH ASN Pemprov DKI Jakarta sebesar 1.829.492 kendaraan/hari atau turun 1,48 persen.

Baca juga: Pemprov DKI selesaikan kemacetan secara bertahap

Angka tersebut turun 27.483 kendaraan per hari dibandingkan masa sebelum penerapan WFH dengan rata-rata volume lalu lintas 1.856.975 kendaraan/hari.

Kemudian, rata-rata volume lalu lintas pada puncak sore pukul 16.00 WIB-20.00 WIB sebesar 1.739.979 kendaraan/hari atau turun 0,46 persen.

Angka tersebut turun 8.041 kendaraan/hari dibandingkan dengan masa sebelum penerapan WFH dengan rata-rata volume lalu lintas 1.748.020 kendaraan/hari.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, penerapan WFH ASN 50 persen sudah berakhir.

Baca juga: Ini kata Dishub DKI terkait kemacetan di Jakarta

Artinya, semua ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sudah kembali bekerja dari kantor masing-masing.
 
"(WFH) sudah berakhir, sudah masuk semua. Sudah masuk normal," kata Heru. 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023