... semua kaget, dan berdoa semoga arwah beliau diterima di tempat yang paling baik... "
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jaya, Joko Widodo, mengaku kaget dengan berpulangnya Ketua MPR RI Taufiq Kiemas akibat sakit di Singapura.

"Kita semua kaget, dan berdoa semoga arwah beliau diterima di tempat yang paling baik, khusnul khatimah," katanya saat melayat di rumah duka, kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu malam.

Jokowi mengatakan almarhum merupakan sosok negarawan yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi dan sangat berjasa kepada bangsa dan negara.

"Peninggalan beliau untuk bangsa dan negara ini adalah terus menjaga empat pilar kebangsaan," katanya.

Empat pilar kebangsaan yang dimaksud adalah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

Jokowi juga bercerita mengenai figur suami Megawati Soekarnoputri tersebut, yang mengaku telah menemukan obat dari sakit yang dideritanya, seusai pemilihan Gubernur DKI Jakarta kemarin.

"Beliau bercerita kemarin sakit, tapi sudah mendapat obat, ternyata obatnya saya, setelah terpilih di DKI," kata mantan Walikota Solo ini.

Jokowi mengaku tidak ingat berapa lama telah mengenal Kiemas, namun selalu mengingat almarhum sebagai pribadi yang kebapakan dan tegas.

Kiemas meninggal dunia pada usia 70 tahun di Singapura, sekitar pukul 19.00 waktu Singapura atau pukul 18.00 WIB, setelah sempat rawat inap dan menjalani perawatan intensif akibat penyakit jantung.

Saat ini jenazah almarhum sedang disemayamkan di KBRI di Singapura dan akan diterbangkan ke Jakarta, Minggu pagi (9/6), untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013