Ke depan Aceh Jaya dan Aceh Besar akan menjadi pilot project pengembangan sapi Aceh.
Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Aceh Zalsufran menargetkan Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Besar ke depannya akan menjadi percontohan atau pilot project pengembangan sapi Aceh.

"Ke depan Aceh Jaya dan Aceh Besar akan menjadi pilot project pengembangan sapi Aceh," kata Zalsufran, di Banda Aceh, Selasa, dalam rapat koordinasi peningkatan produksi dan pemanfaatan sapi Aceh, serta inisiasi dan pembentukan asosiasi sapi Aceh.

Dalam proses pengembangan nantinya, kata dia, pihaknya bakal menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian RI dan
Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) dan Hijauan Pakan Ternak Indrapuri untuk menyediakan pejantan sapi, dan dikembangkan di sana.

Dia menuturkan, Aceh Jaya dan Aceh Besar bisa menjadi master plan pengembangan sapi Aceh yang selama ini hanya di BPTU selaku pemilik pembibitan sapi Aceh.

"Kami juga berharap di Aceh Jaya nantinya, tidak harus di Pulo Raya, tetapi pembibitannya juga bisa di daratan," ujarnya.

Zalsufran menambahkan, pada dasarnya secara pembibitan sapi Aceh sudah tersedia, hanya saja yang menjadi kendala sekarang adalah pola peternakan yang masih tradisional atau dengan cara dilepasliarkan.

"Maka dari itu ke depan akan mendorong peternakan sapi Aceh yang sebelumnya dikembangkan secara tradisional, agar lebih modern," demikian Zalsufran.
Baca juga: Pemkab Aceh Tamiang ambil sampel darah 445 ekor sapi cegah brucellosis
Baca juga: Kementan tantang pengembangan sapi Aceh bisa tembus berat 1 ton

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023