Hasil laut seperti ikan tuna dan cakalang merupakan komoditas ekspor unggulan Kota Jayapura hingga ke luar negeri.
Jayapura (ANTARA) - Dinas Perikanan Kota Jayapura, Papua melibatkan masyarakat kampung untuk menjaga laut demi keberlanjutan ekosistem di daerah ini.

Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi, di Jayapura, Selasa, mengatakan keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga ekosistem laut yang sebagai mata pencaharian nelayan setiap hari.

"Apalagi hasil laut seperti ikan tuna dan cakalang merupakan komoditas ekspor unggulan Kota Jayapura hingga ke luar negeri," katanya.

Menurut Sibi, dalam upaya menjaga ekosistem laut, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya seperti pemasangan transplantasi terumbu karang dan pelepasan rumah ikan ke setiap lokasi yang terumbu karang sudah rusak, seperti di daerah Base G, Kampung Kayu Batu dan Kayo Pulo.

"Dan saat ini pelepasan rumah ikan kami fokuskan ke Teluk Youtefa, tepatnya di Kampung Tobati dan Kampung Enggros," ujarnya.

Dia menjelaskan, rumah ikan tersebut terbuat dari bahan yang ramah lingkungan sehingga pihaknya mendorong agar masyarakat yang ada di setiap kampung senantiasa menjaga rumah ikan tersebut.

"Karena melalui rumah ikan dapat membantu memperbaiki terumbu karang yang sudah rusak akibat dari pencemaran dan penangkapan ikan dengan menggunakan bom," katanya lagi.

Dia menambahkan, pihaknya berharap supaya masyarakat di kampung semakin sadar tentang pentingnya laut yang menjadi sumber kehidupan.

"Sehingga ini yang kami terus sampaikan kepada masyarakat agar tetap menjaga laut, sehingga di masa mendatang anak-anak akan menikmati karena hasil laut merupakan warisan kepada generasi muda," ujarnya lagi.
Baca juga: Karantina gagalkan penyelundupan unggas di pelabuhan laut Jayapura
Baca juga: DKP Jayapura sebut siap ekspor ikan ke Malaysia

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023