Program ini mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melakukan aksi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim
Tapin, Kalsel (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI memberi penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) kepada Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan karena berkontribusi nyata mengendalikan perubahan iklim.

(Pj) Bupati Tapin Syarifuddin mengungkapkan rasa senang dan bangga karena Tapin menjadi salah satu daerah yang komitmen dalam menjaga ekosistem yang berkelanjutan.

"Ini sebagai bentuk apresiasi dalam pelaksanaan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dari Kementerian Lingkungan Hidup kepada Kabupaten Tapin," ujar Syarifuddin saat dikonfirmasi di Tapin, Kalsel, Selasa.

Syarifuddin mengungkapkan program yang dikelola Kementerian LHK itu sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim, sekaligus salah satu agenda prioritas dunia untuk menyelamatkan kehidupan bumi.

“Program ini mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melakukan aksi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim secara suka rela. Tahun ini adalah tahun terbaik Kabupaten Tapin,” ungkapnya.

Baca juga: KLHK berikan penghargaan Proklim Lestari untuk Kebon Kosong Jakpus
Baca juga: Pemkab Magelang raih penghargaan proklim enam kali


Secara khusus, kata Syarifuddin, salah satu desa di Tapin yakni Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah juga mendapatkan penghargaan Proklim kategori Proklim Utama.

Penghargaan yang diterima Kabupaten Tapin ini, merupakan kategori "Apresiasi Pembinaan Proklim Tingkat Kabupaten pada 2023".

Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menyerahkan langsung penghargaan kepada Penjabat Bupati Tapin di Auditorium DR. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Senayan, Jakarta.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga memberikan penghargaan Proklim kepada 62 desa di Provinsi Kalimantan Selatan yang diterima langsung Gubernur Sahbirin Noor.

“Kalimantan Selatan mendapatkan beberapa kategori penghargaan pembinaan Proklim, yakni Proklim Lestari, Tropi Utama, Sertifikat Utama, dan terakhir kategori pendukung yang diraih tiga perusahaan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel Hanifah Dwi Nirwana.

Baca juga: KLHK berikan penghargaan Program Kampung Iklim 2023
Baca juga: Mahasiswa Rusia kunjungi Kampung Iklim Tanah Abang


Hanifah menyebutkan penyerahan penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan dari KLHK karena pencapaian para pelaku dan penggiat Proklim tingkat tapak termasuk apresiasi bagi pemerintah daerah dan dunia usaha yang berkomitmen mendukung aksi adaptasi mitigasi perubahan iklim.

“Kita ingin berkomitmen meningkatkan dan mempertahankan kegiatan lingkungan berupa aksi pengelolaan perubahan iklim,” ucapnya.

Dia menuturkan upaya itu untuk menciptakan lingkungan hidup yang asri dan kondusif khususnya di Kalimantan Selatan.

Hanifah menjelaskan total 62 desa dari Kalsel yang menerima penghargaan berdasarkan kategori, diantaranya kategori tertinggi Proklim Lestari diberikan kepada lima desa, yakni Mandikapau Barat (Kabupaten Banjar), Danda Jaya (Kabupaten Barito Kuala), Sungai Miai (Kota Banjarmasin), Karang Taruna (Kabupaten Tanah Laut), Asri Mulya (Kabupaten Tanah Laut).

Kemudian Proklim Tropi Utama diberikan kepada enam desa, yakni Pengambangan Bersinar (Kota Banjarmasin), Mandikapau Timur (Kabupaten Banjar), Maburai (Kabupaten Tabalong), Al-Kautsar (Kabupaten Tanah Bumbu), Sungai Bakar (Kabupaten Tanah Laut), Hiyung (Kabupaten Tapin).

Baca juga: DKI miliki 251 Proklim sebagai adaptasi dampak perubahan iklim
Baca juga: Pejabat KLHK: ProKlim sudah dijalankan di sekitar enam ribu lokasi
Baca juga: Bupati Trenggalek komitmen perluas kampung iklim di daerahnya

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023