Hangzhou, China (ANTARA) - Sprinter Indonesia Saptoyogo Purnomo tak segera berpuas diri dan langsung mempersiapkan diri untuk mengantisipasi persaingan sengit di nomor andalannya, yaitu lari 100 meter T37 putra pada Asian Para Games 2022 Hangzhou.

"Pesaing terberat di nomor 100 m ini adalah India dan Arab Saudi, selain itu yang lainnya juga baik dan kuat, jadi harus waspada sama lawan-lawan yang sekarang," kata Saptoyogo saat ditemui di Huanglong Sports Centre Stadium, China, Rabu.

Meski dinilai akan cukup menantang, Saptoyogo mengaku sangat optimistis untuk berlaga di nomor tersebut yang akan digelar pada Kamis (26/10).

"Untuk nomor 100 meter ini saya optimistis banget. Harapannya bisa menyempurnakan perolehan emas saya (selama di Asian Para Games 2022)," ujarnya menambahkan.

Adapun Saptoyogo pada Rabu kembali berhasil meraih medali emas, kali ini di nomor lari 200 meter T37 putra.

Tak hanya menjadi yang tercepat pada pesta olahraga untuk atlet penyandang disabilitas edisi keempat ini, Saptoyogo juga memecahkan rekor terbaru di Asian Para Games dengan catatan waktu 23,34 detik.

Ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Shang Guang Xu dari China (23,41 detik) yang dibukukan pada 2014 silam.

Sebelumnya, Saptoyogo juga menjadi yang tercepat pada nomor lari 400 meter T37 dengan catatan waktu 54,80 detik pada Senin (23/10). Pencapaian ini juga merupakan medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Para Games 2022 Hangzhou.

Pencapaian Saptoyogo kali ini pun semakin memperpanjang rentetan prestasinya, setelah baru-baru ini ia memastikan tiket Paralimpiade 2024 Paris, Prancis setelah meraih medali perak pada nomor 100m kelas T37 putra Kejuaraan Dunia Para-Atletik 2023 di Paris, Juli.

Baca juga: Saptoyogo kembali raih emas dan pecahkan rekor Asian Para Games

Meskipun memiliki tren prestasi positif sejauh ini, Saptoyogo mengaku tidak ingin segera berpuas diri dan ingin terus membangun motivasinya demi membawa nama Indonesia di panggung olahraga dunia.

"Motivasi saya terutama untuk membanggakan orang tua, masyarakat Indonesia, dan juga yang telah support saya langsung. Itu motivasi banget buat saya," kata dia.

"Saya tinggal berlomba di dua nomor lagi (di Asian Para Games 2022), yaitu 100 meter T37 putra dan estafet universal. Semoga nanti saya bisa lebih maksimal lagi untuk melakukan yang terbaik di nomor tersebut, dan semoga tidak ada kendala," ujarnya menambahkan.

Sejauh ini, Para atletik telah menyumbangkan tiga emas, dua perak, dan dua perunggu untuk Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022 Hangzhou.

Baca juga: Saptoyogo lawan rasa sakit demi emas pertama Indonesia di Hangzhou
Baca juga: Saptoyogo raih medali emas pertama untuk Indonesia di APG Hangzhou

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023