Jakarta (ANTARA) - Sprinter Indonesia Saptoyogo Purnomo menargetkan perbaikan catatan waktu yang lebih cepat lagi pada ajang World Abilitysport Games (WAG) 2023 di Nakhon Ratchasima, Thailand, Desember.

“Untuk catatan waktu mungkin akan diperbaiki lagi. Soalnya habis cedera sedikit, semoga ini bisa kembali lagi ke top performa,” kata Saptoyogo, dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, Minggu.

Ia menambahkan, saat di Asian Para Games 2022 Hangzhou, beberapa waktu lalu, sprinter yang meraih tiga medali emas itu mencatatkan waktu 11,35 detik di nomor 100 meter.

“Semoga minimal saya bisa mempertahankan catatan waktu 11,35 detik itu atau bisa lebih baik lagi dengan catatan waktu 11,30 detik,” ujar Yogo.

Lebih lanjut, sprinter asal Purwokerto, Jawa Tengah tersebut mengungkapkan, dirinya masih bergelut dengan cedera ringan di bagian paha kirinya.

“Alhamdulillah untuk cedera masih dalam kondisi pemulihan. Sekarang terus membaik. Dalam dua pekan terakhir terus dilakukan penguatan kaki dan menambah daya tahan,” kata dia.

Tidak hanya fokus dalam pemulihan, Saptoyogo juga berkonsentrasi penuh untuk meningkatkan kecepatan dalam latihan. Latihan sprinter tersebut pun sangat didukung dengan cuaca yang bersahabat di Nakhon Ratchasima.

“Kondisi di Thailand sangat cocok bagi saya karena cuaca panasnya sama saja seperti di Indonesia. Lintasannya juga bagus. Semoga saya bisa tampil maksimal di sini,” ujar Saptoyogo.

Baca juga: Tiga emas buat Saptoyogo makin percaya diri untuk Paralimpiade Paris

Berlaga di WAG 2023 juga ia nilai merupakan tantangan yang lebih berat baginya. Pelari berusia 25 tahun itu akan menghadapi pesaing dari seluruh dunia dan Saptoyogo mengaku masih belum bisa memperkirakan kekuatan dari para pelari lainnya yang mengikuti ajang tersebut.

“Saya belum lihat kekuatan lawan karena baru masuk klasifikasi. Mungkin ada beberapa atlet dari tuan rumah Thailand yang harus diwaspadai. Semoga dalam perlombaan nanti saya bisa mendapatkan medali emas atau meraih hasil maksimal,” kata dia

Meski akan berlomba dalam kondisi fisik yang belum sepenuhnya pulih dan persiapan yang belum maksimal, namun hal itu tidak mengendorkan semangat Yogo untuk memberikan penampilan terbaik.

Sementara itu, cabang Para atletik menjadi salah satu andalan kontingen Indonesia untuk merebut medali dalam World Abilitysport Games 2023 yang berlangsung di Nakhon Ratchasima, Thailand, 1-9 Desember.

Baca juga: Pelari Indonesia Saptoyogo pastikan tiket Paralimpiade 2024 Paris
Baca juga: Karisma Evi pecahkan tiga rekor dan raih perak di APG Hangzhou


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023