Beliau memang politisi ulung tapi juga seorang mentor, memikirkan bangsa dan negara. Beliau seorang nasionalis tulen,"
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas mempunyai tujuan mulia, menjadikan bangsa ini bersatu dan pemimpinnya selalu rukun. Salah satu bentuk tujuan mulia yang dilakukan Taufiq Kiemas (TK) adalah menjembatani antara Presiden SBY dan Megawati Soekarnoputri

"Beliau memang berperan aktif dalam mengkomunikasi antara SBY-Megawati. Beliau selalu menjembatani SBY-Megawati. Itu dalam konteks bertujuan agar bangsa ini bersatu, pemimpin-pemimpinnya rukun," kata Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal usai menghadiri pemakaman Taufiq Kiemas di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu.

Selain menjembatani SBY-Megawati, Taufiq Kiemas juga berkeinginan seluruh rakyat bersatu. "Terakhir saya bertemu beliau dan berbicara, apa yang disebut proyek kebangsaan, itu agar bagaimana agar pemimpin-pemimpin bangsa ini bisa rukun dalam memelihara nasionalisme dan menjaga Pancasila," katanya.

Lebih jauh Dino mengatakan, dirinya mengenal TK sejak tahun 2000 atau sudah 13 tahun. Saat ini, Dino masih aktif bekerja di KBRI Washington bidang politik.

"Beliau memang politisi ulung tapi juga seorang mentor, memikirkan bangsa dan negara. Beliau seorang nasionalis tulen," kata Dino.

Disamping berupaya menjaga persatuan di dalam negeri, TK juga selalu menjaga hubungan baik antara Indonesia dengan negara sahabat.

"Banyak ya, beliau banyak menaruh perhatian dalam menjaga hubungan dengan negara-negara lain. Misalnya beliau beberapa kali kunjungi AS. Beliau selalu menjaga hubungan baik antara Indonesia-AS. Beliau sering kunjungi senat, parlemen AS," kata Dino.

Yang paling berkesan bagi Dino soal sikap rendah hati Taufiq Kiemas adalah, tak memandang siapapun bila diminta saran, nasehat dan bantuan.

"Beliau rendah hati, tidak pernah kalau saya menelpon, minta nasehat, minta bantuan, beliau tidak pernah menolak. Kalau saya minta waktu, beliau selalu bersedia menerima saya. Bahkan dengan berpakaian piyama, beliau menerima saya, juga kepada yang lain," pungkas Dino. (zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013