San Francisco (ANTARA) - Visa Inc. pada Selasa (24/10) melaporkan hasil keuangan untuk kuartal keempat (Q4) tahun fiskal 2023 dan satu tahun penuh 2023.

Laba bersih GAAP (generally accepted accounting principles) perusahaan itu pada Q4 tahun fiskal 2023 mencapai 4,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.862), atau 2,27 dolar AS per lembar saham, masing-masing meningkat 19 persen dan 22 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Laba bersih GAAP pada tahun fiskal penuh 2023 tercatat 17,3 miliar dolar AS, atau 8,28 dolar AS per saham, meningkat masing-masing sebesar 15 persen dan 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pendapatan bersih Visa pada Q4 tahun fiskal 2023 mencapai 8,6 miliar dolar AS, naik 11 persen, yang didorong oleh pertumbuhan secara tahunan pada volume pembayaran, volume lintas perbatasan, dan transaksi yang diproses. Pendapatan bersih meningkat 10 persen pada basis dolar konstan.

Sementara itu, Visa membukukan pendapatan bersih senilai 32,7 miliar dolar AS pada tahun fiskal penuh 2023, meningkat 11 persen. Pendapatan bersih meningkat 13 persen pada basis dolar konstan.

Total transaksi terproses, yang mewakili transaksi yang diproses oleh Visa, untuk tiga bulan dan 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2023 masing-masing sebesar 56,0 miliar dolar AS dan 212,6 miliar dolar AS, dengan peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pendapatan layanan Q4 tahun fiskal 2023 perusahaan tersebut mencapai 3,9 miliar dolar AS, naik 12 persen dari tahun sebelumnya.

Biaya operasional GAAP mencapai 3,1 miliar dolar AS untuk Q4 tahun fiskal 2023, naik 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang umumnya disebabkan oleh kenaikan biaya personalia dan provisi litigasi.

Kas dan setara kas (cash and cash equivalent) serta surat berharga investasi tercatat sebesar 22,0 miliar dolar AS pada 30 September 2023.

Jumlah rata-rata tertimbang saham dilusian (diluted share) atas saham biasa kelas A yang beredar berada di angka 2,07 miliar dolar AS untuk kuartal yang berakhir pada 30 September 2023.

"Kami mengakhiri tahun fiskal kami dengan kinerja Q4 yang kuat ... Sepanjang tahun ini, kami telah mencatat pengeluaran konsumen yang stabil, pemulihan pengeluaran perjalanan lintas perbatasan yang berkelanjutan dibandingkan dengan 2019, serta pertumbuhan yang berkelanjutan di seluruh arus baru dan bisnis layanan nilai tambah kami," ujar CEO Visa Inc. Ryan McInerney.

"Memasuki tahun fiskal yang baru, saya yakin dengan kemampuan kami dalam mencapai target di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi. Ada banyak peluang yang menanti di depan mata dan saya tetap optimistis terhadap peran Visa dalam pembayaran di masa mendatang," imbuhnya. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023