Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan graduasi atau pelepasan terhadap 4.051 keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdata dari program Pahlawan Ekonomi Nasional (PENA) tahun 2022.

Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta, Rabu, mengatakan, penerima yang digraduasi merupakan bagian dari penerima PENA tahun 2022 sebanyak 5.028 KPM.

“Kita terus bergerak mudah-mudahan bulan depan ada tambahan lagi yang keluar,” ujar Mensos Risma.

Baca juga: Yogyakarta beri bantuan peralatan usaha KPM PKH graduasi

Adapun penerima manfaat yang di graduasi berasal dari kategori PENA Berdikari, yang tidak diberikan bantuan modal, namun hanya menerima bantuan sosial (bansos), PENA disabilitas, dan PENA Atensi dan korban bencana.

Mensos Risma mengatakan, KPM program PENA yang graduasi sudah memiliki penghasilan dengan standar UMK (upah minimum kabupaten/kota) masing-masing.

Baca juga: Dinsos: 7.573 keluarga penerima manfaat di Sulteng keluar dari PKH

Mensos juga secara khusus merujuk pada KPM yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, yang menjalani graduasi pada acara graduasi KPM PENA saat itu.

Pascabencana gempa Cianjur, Kementerian Sosial memberikan pelatihan wirausaha pada KPM yang masih tinggal di pengungsian, hingga akhirnya bisa melepaskan diri dari bantuan sosial dengan berwirausaha.

Baca juga: Pemkot Pekalongan catat 83 KPM PKH lakukan garduasi mandiri

Sebelumnya, penanganan yang sama juga dilakukan Kementerian Sosial untuk korban erupsi Gunung Semeru Jawa Timur, hingga berhasil lepas dari ketergantungan bantuan.

Baca juga: Pemkot Pekalongan targetkan graduasi KPM-PKH 30 persen
Baca juga: Menteri Sosial wacanakan graduasi KPM PKH hingga 30 persen

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023