TKDN-nya mencapai 22,4 persen
Jakarta (ANTARA) - Produsen pembangkit tenaga listrik asal Surabaya, Jawa Timur PT Conductorjasa Suryapersada resmi memasarkan produk generating set (genset) bersertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dengan mesin dari Baudouin, Rabu.

"Kami sebagai yang pertama kali bekerja sama dengan OEM (Original Equipment Manufacture) Baudouin di Indonesia. Baudouin nanti menyuplai engine saja, aksesoris lainnya dari kami yang melengkapi semua dari lokal," ujar Direktur PT Conductorjasa Suryapersada Eddy Harsono kepada wartawan usai acara penandatanganan kerja sama di hotel kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu.

Eddy mengatakan pihaknya sudah berpengalaman hingga 46 tahun memproduksi genset berkualitas dari Indonesia untuk industri lokal dan mancanegara.

"Produk kami semua sektor sudah masuk. TKDN-nya mencapai 22,4 persen, kapasitas sampai 3.000 kVA," kata Eddy.

Kerja sama dengan produsen peralatan asli (OEM) mesin Baudouin yang diproduksi di Prancis dan China itu dilakukan, karena di Indonesia belum ada pabrikan yang bisa memproduksi mesin diesel bertenaga dengan harga yang kompetitif.

"Salah satu kelebihan dari Baudouin adalah harga lebih kompetitif," kata Eddy.

Kedua, yang terutama masalah waktu pengiriman (delivery time). Jika produsen yang lain banyak yang delivery time di atas 8 bulan, 9 bulan, atau bahkan lebih di atas satu tahun. Baudouin bisa menjamin pengiriman yang cepat.

"Tiga sampai empat bulan," kata Eddy.

Garansi yang ditawarkan OEM dari Prancis dan China itu juga menurut Eddy menjadi yang terbaik, yaitu dua tahun dan standby tiga tahun untuk pengoperasian rata-rata delapan jam perhari.

Untuk mendukung pelayanan purna jual dan suku cadang, PT Conductorjasa Suryapersada memiliki lokakarya dengan standar ISO yang didukung oleh teknisi-teknisi berpengalaman dan bersertifikasi.

Pelanggan utama PT Conductorjasa Suryapersada yang tersebar di seluruh Indonesia di antaranya PT PLN (Persero), PT Telkom, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pertambangan, industri minyak dan gas, perkebunan, pabrik-pabrik, bank, rumah sakit, mal, hotel, gedung perkantoran, sekolah/universitas, tempat ibadah, pusat data, dan lainnya.

Eddy berharap produk genset kolaborasi dengan Baudouin itu bisa menjadi pilihan terbaik dalam pemenuhan kebutuhan generating set di Indonesia.

"Harapan kami tentu menambah penjualan di tempat kami 15-20 persen. Produk kami,  jadi lebih dikenal di masyarakat, dan mendapatkan pasar yang lebih besar dari Baudouin," kata Eddy.
Baca juga: Jakbar kirim genset untuk bantu penerangan korban kebakaran Plumpang
Baca juga: Pemkot Jakbar gelontorkan Rp70 juta untuk perawatan genset darurat
Baca juga: Sudinakertrans Jakbar siapkan lima genset untuk bantu korban bencana

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023