PUBG Mobile Global Championship (PMGC 2023) yang akan dimulai pada 2 November mendatang tersebut memperebutkan total hadiah senilai tiga juta dolar Amerika.
"Keberangkatan atlet-atlet kita ini menjadi tanda bahwa ekosistem esports Indonesia semakin berkembang. Semoga bisa membawa kembali piala global PMGC," kata Kepala Staf Kesekjenan Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PBESI) Bambang Moegono dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Keempat peserta PMGC 2023 dari Indonesia adalah Alter Ego Ares, Persija Evos, Morph GPX dan Bigetron Red Villians. Rangkaian PMGC 2023 akan dimulai 2-10 November 2023 berupa babak league phase yang berlangsung di Malaysia.
Pada league phase ini, keempat wakil Indonesia harus bersaing dengan 44 tim lain yang berasal dari sejumlah negara yaitu Vietnam, Malaysia, Myanmar, Mongolia, Pakistan, Irak, Brazil, Korea Selatan, Jepang, China dan region lainnya.
Namun sudah ada tim yang memastikan diri tampil di grand finals yang akan berlangsung pada 8 sampai 10 Desember di Istanbul, Turki, seperti perwakilan tuan rumah Turki dan Titans Esports Club asal China. Nantinya di babak grand finals total ada 18 pertandingan yang dipertandingkan.
"PMGC ini sangat bergengsi, ya. Ini merupakan kompetisi esports dengan prize pool terbesar. Ada sekitar 16-20 negara yang berpartisipasi. Negara dari setiap benua akan bertanding melawan Asia Tenggara, karena Asia Tenggara masih menjadi yang terkuat. Indonesia ialah salah satu negara yang masuk dalam unggulan," kata Country Manager of Level Infinite Agung Chaniago.
Sebelumnya pada tahun 2019, melalui perwakilan Bigetron RA, Indonesia mampu menjadi juara dunia pada turnamen PUBG Mobile Club Open Fall Split Global Final.
Baca juga: 16 tim PUBG Mobile dunia siap bertarung di PMGC Jakarta
Baca juga: S2G Esports juarai PUBG Mobile Global Championship 2022 Jakarta
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
