Jakarta (ANTARA) - Turnamen Liga 1 Esports Nasional seri pertama berlangsung di GOR Ranau Jakabaring, Palembang pada 6-8 Oktober.

Liga dengan sistem terbuka, tersebar, dan tertata ini siap menampilkan aksi-aksi terbaik dari atlet esports yang telah berjuang sejak menjalani kualifikasi Liga 3 Esports Nasional.

"Liga 1 Esports Nasional adalah ajang pembuktian untuk tim-tim tier 1 Mobile Legends di Indonesia untuk bisa meraih prestasi. Kemenangan di Liga 1 Esports akan menjadi modal besar untuk mereka berjuang mewakili Indonesia dan mengibarkan Merah Putih di tingkat regional maupun tingkat dunia," kata COO Garuda Ricky Setiawan selaku operator liga dilansir dari keterangan resmi, Jumat.

Turnamen Liga 1 Esport merupakan ajang yang mempertandingkan nomor perlombaan Mobile Legends. Sebanyak enam tim akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara. Keenam tim tersebut adalah Dewa United Hades, Evos Holy, Bulls GPX, Borneo FC Esports, Pendekar Esports, dan Raja Esports.

Baca juga: Piala Presiden Esports salurkan dukungan pengembangan talenta digital

Sistem Liga Esports Nasional terdiri dari beberapa tingkatan, dimulai dari Liga 3, Liga 2, dan Liga 1 Esports Nasional.

Sistem Liga Esports Nasional mempunyai format hirarki dengan promosi dan degradasi. Tim yang sukses di liga dapat naik lebih tinggi dalam piramida, sementara yang berada di posisi terbawah dapat terdegradasi.

Tahun ini Liga 1 Esports Nasional akan dilangsungkan di empat kota. Selain Palembang, Kota Surabaya, Pontianak, dan Makassar akan menjadi tuan rumah kejuaraan tersebut.

Selain itu, tidak hanya pertandingan esports Mobile Legends saja yang akan tersaji di setiap kotanya, activity booth dan bazaar makanan serta giveaway melimpah juga menjadi alasan Liga 1 Esports Nasional wajib untuk dihadiri.

Baca juga: Kemendikbudristek: Banyak peluang untuk talenta esports Indonesia
Baca juga: Indonesia jadi tuan rumah turnamen Ragnarok Stars 2023

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023