Jakarta (ANTARA) - Tim nasional esports Indonesia nomor gim Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) keluar sebagai runner-up Kejuaraan Dunia Esports IESF 2023 yang berlangsung di Palace of Culture, Iasi, Rumania, Minggu.

Indonesia berlaga menghadapi tim MLBB Filipina dalam laga berfotmat Best on 5 (BO5) tersebut. Namun, Skuad Garuda harus mengakui keunggulan lawan dengan dengan skor akhir 1-3.

“Tim nasional esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang-Bang sudah mengerahkan perjuangan yang sebaik-baiknya. Kekuatan kedua tim sebenarnya seimbang, namun tim Mobile Legends: Bang-Bang Filipina pada final ini tampil lebih baik,” kata kepala pelatih Tim Nasional Esports Indonesia Richard Permana dalam keterangan resmi PB ESI.

Richard menilai, pertarungan di final berlangsung cukup menantang, sehingga pencapaian timnas MLBB yang diperkuat oleh Calvin, Dicky Cahyana, I Gusti Made Indra Dwipayana, Hengky Gunawan, Kenneth Marcello, dan Marcel Juan Moreno perlu diapresiasi.

Baca juga: PB ESI kucurkan bonus untuk peraih medali SEA Games Kamboja

Adapun pertarungan di partai final itu bukan pertemuan pertama bagi kedua tim. Sebelumnya, mereka bertemu di Babak Upper Bracket Round 2 pada Jumat (1/9).

Selain itu, Skuad Merah-Putih nomor MLBB sebelum mencapai babak final pun harus berjuang di Babak Lower Bracket dengan menjalani serangkaian pertandingan yakni menghadapi Mongolia, Mesir, dan Arab Saudi.

Selain itu, Richard memberikan evaluasi untuk timnas Indonesia nomor-nomor gim lain yang ikut berkompetisi di Kejuaraan Dunia Esports IESF 2023.

“Hasil dari Kejuaraan Dunia Esports tahun ini tentu akan menjadi evaluasi kami, terutama melihat dinamika kekuatan esports dunia yang saat ini sudah sangat merata dan seimbang kekuatannya,” ujar Richard.

“Untuk nomor-nomor lain, tim nasional esports Indonesia belum berhasil dan terhenti oleh tim-tim kuat serta dengan skor ketat. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Indonesia, semoga prestasi esports Indonesia terus menguat di peta persaingan dunia,” tambah dia.

Baca juga: Kisah sang penjaga jagat esport Indonesia

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023