Kami merasa senang, karena upaya mengembangkan pertanian kopi di Papua mendapatkan apresiasi...
Timika (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) yang beroperasi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah meraih penghargaan Indonesia Coffee Heroes Award 2023 kategori Corporate Responsibility for Coffee Farmers, sebagai bagian dari penyelenggaraan Indonesia Coffee Summit (ICS) 2023.

Vice President Community Development PTFI Engel Enoch melalui rilis, di Timika, Rabu, mengatakan penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi, konsistensi, dan upaya berkelanjutan yang telah dilakukan dalam mendukung dan memberdayakan petani kopi.

“Kami merasa senang, karena upaya mengembangkan pertanian kopi di Papua mendapatkan apresiasi pada perhelatan Indonesia Coffee Heroes Award 2023," katanya lagi.

Menurut Engel, PTFI mendorong pengembangan kopi Papua jenis arabika dari Suku Amungme dari Distrik Tembagapura dan Hoeya, ada 158 petani kopi yang terlibat dengan total nilai penjualan mencapai Rp500 juta per tahun.

"Sejak 1998, PTFI berkomitmen mendukung masyarakat Amungme mengembangkan perkebunan kopi di dataran tinggi Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan upaya ini dimulai dengan penelitian yang mengidentifikasi potensi kopi arabika sebagai tanaman yang sesuai untuk daerah tersebut, dan juga mulai membudidayakan bibit arabika dari wilayah lain di Papua, seperti Wamena.

"Kopi jenis arabika dibudidayakan di lahan seluas 35 hektare dan program ini berhasil mengangkat kopi lokal Papua di bawah nama Amungme Gold," katanya lagi.

Dia menambahkan pemberdayaan petani kopi dijalankan sejak 1998, melalui program Amungme Agroforestri dan dilanjutkan pada 2013 yakni High Line Agriculture Development (HAD).

"Saat ini, hasil panen kopi Amungme Gold mencapai rata-rata dua ton gabah dengan penjualan mencapai lebih dari Rp500 juta per tahun, berasal dari beberapa desa di dataran tinggi Kabupaten Mimika," ujarnya pula.
Baca juga: PTFI bangun fasilitas olahraga baru untuk siswa Papua Football Academy
Baca juga: PTFI mendukung penanggulangan masalah kesehatan masyarakat

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023