Luas sawah produktif tahun kemarin di angka 122 hektare. Tahun 2023 diperkirakan sudah 94 hektare. Panen itu setiap tahun 948 tonKota Cirebon (ANTARA) -
Dinas Pertanian Kota Cirebon, Jawa Barat, mengungkapkan angka provitas (perhitungan produksi tanaman) padi di daerah itu mencapai 5 ton per hektare atau dalam setahun hasil panennya di angka 948 ton gabah kering giling (GKG), meski dengan luas lahan sawah yang tergolong sempit.
"Angka provitas itu cukup tinggi di Kota Cirebon. Namun rata-ratanya termasuk sedang," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon Elmi Masruroh di Cirebon, Kamis.
Elmi menjelaskan total luas lahan sawah di Kota Cirebon pada 2023 diperkirakan sekitar sekitar 94 hektare. Itu pun sebagian besarnya adalah sawah tadah hujan yang memanfaatkan pompanisasi untuk pengairannya, bukan memakai irigasi teknis.
"Program pemanfaatan lahan pekarangan itu kami beri namanya Kampung Pangan Lestari Hijau (KPLH)," ucapnya.
Elmi mengatakan sudah ada sebanyak 34 RW di Kota Cirebon yang mengikuti program itu dan dampak paling terasa adalah masyarakat dapat menjaga ketahanan pangan di tingkat keluarga.
Menurut dia, program itu dapat dikategorikan sebagai upaya Pemkot Cirebon dalam menerapkan diversifikasi berbasis pangan lokal.
Baca juga: Distan Cirebon minta petani percepat masa tanam padi
Baca juga: Erick Thohir - BRI dukung produksi padi model klaster di Cirebon
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023