Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan tengah menyiapkan pertemuan bersama para operator seluler untuk berdiskusi terkait dengan insentif penggelaran konektivitas 5G di Indonesia.

"Kami siapkan rapat minggu depan. Harusnya sebenarnya kemarin, tapi, jadinya minggu depan," kata Menteri Budi di Kementerian Kominfo, Jumat.

Budi mengatakan diskusi dengan para operator seluler diperlukan agar pemerintah sebagai pihak yang akan menghadirkan regulasi bisa mendapatkan pandangan dan pendapat dari pelaku industri. Diskusi itu diharapkan bisa menghasilkan masukan yang bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat, kebutuhan negara, dan kebutuhan industri telekomunikasi.

"Hal yang penting dari pertemuan ini kami mau mendengar langsung dari mereka (operator seluler). Pokoknya yang penting kebijakannya nanti bisa mendukung industri telekomunikasi Indonesia bisa sehat," kata Budi.

Baca juga: Kemenkominfo siapkan insentif perluas jaringan 5G

Saat ditanya proyeksi bentuk regulasi untuk mendukung penggelaran konektivitas 5G apakah akan berupa insentif dari sisi pajak, Budi mengaku belum bisa memastikan bentuknya karena masih dalam tahapan diskusi dan penggodokan.

Di samping itu, menurut dia, Kementerian Kominfo juga membutuhkan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian maupun Lembaga terkait agar insentif yang nanti diberikan bisa lebih tepat bagi semua pihak.

Sebelumnya, pada Kamis (28/9), Kementerian Komunikasi dan Informatika mengungkapkan rencananya untuk memberi insentif bagi implementasi teknologi jaringan telekomunikasi 5G di Indonesia.

Insentif itu diharapkan dapat menjadi langkah strategis agar infrastruktur digital di Indonesia bisa memiliki peningkatan konektivitas yang mendukung visi "Indonesia Digital 2045".

Menkominfo Budi Arie merasa optimistis kecepatan internet di Indonesia dapat terus meningkat sesuai kebutuhan masyarakat, sejalan dengan perkembangan teknologi digital.

"Memang perlu investasi yang besar, dana yang besar dan perlu komitmen yang besar untuk mewujudkan infrastruktur digital," kata dia.

Hingga September 2023 sudah ada 49 kota di Indonesia yang dilengkapi layanan komersial 5G. Insentif 5G diharapkan akan semakin banyak kota-kota yang merasakan kecepatan dan keandalan layanan jaringan 5G.

Baca juga: ATSI usulkan bentuk insentif yang disiapkan Kemenkominfo untuk 5G

Baca juga: Dirjen IKP nilai penetrasi internet di Indonesia kian meningkat

Baca juga: Menkominfo sebut spektrum frekuensi 700 Mhz untuk 5G siap lelang

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023