"Tujuan pemberian vaksin ini sebagai salah satu langkah nyata dalam melindungi generasi muda dari berbagai penyakit yang dapat mengancam kehidupan mereka saat ini dan masa yang akan datang," kata Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkes RI Ida Budi Gunadi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Komnas KIPI pastikan Imunisasi Rutin Lengkap untuk anak aman dilakukan
Baca juga: Komnas KIPI pastikan Imunisasi Rutin Lengkap untuk anak aman dilakukan
Ida mengatakan imunisasi merupakan sebuah upaya efektif yang dapat dilakukan untuk mengintervensi secara spesifik terhadap ancaman penyakit yang disebabkan oleh virus.
Lebih lanjut, dia menyampaikan jenis imunisasi yang harus diberikan dan dilengkapi untuk anak, pertama, imunisasi rotavirus yang dirancang untuk melindungi anak dari penyakit diare berat.
"Kedua, imunisasi PCV untuk melindungi anak dari penyakit pneumonia yang disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumonia," tambahnya.
Ketiga, kata Ida, imunisasi HPV untuk anak perempuan kelas lima dan enam SD/sederajat yang dirancang untuk mencegah kanker serviks akibat infeksi yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus.
Pemberian imunisasi tersebut juga sejalan dengan pilar transformasi kesehatan yang telah dicanangkan Kemenkes pada tahun 2022, yaitu transformasi layanan primer dimana tujuan utamanya adalah mengubah pola penyembuhan menjadi pencegahan.
Baca juga: Ini tiga strategi Pemerintah dorong imunisasi dasar lengkap pada anak
Baca juga: Komnas KIPI pastikan Imunisasi Rutin Lengkap untuk anak aman dilakukan
Baca juga: Ini tiga strategi Pemerintah dorong imunisasi dasar lengkap pada anak
Baca juga: Komnas KIPI pastikan Imunisasi Rutin Lengkap untuk anak aman dilakukan
Menanggapi hal tersebut, warga Kota Batam mengaku bersyukur dengan adanya penambahan antigen vaksin untuk imunisasi dasar lengkap saat ini. Sehingga, anak-anak bisa terlindungi dari penyakit diare berat tanpa harus merogoh kocek dalam untuk vaksin berbayar.
"Banyak manfaat melalui imunisasi ini dan alhamdulillah ternyata yang mahal-mahal sudah bisa masuk ke posyandu seperti PCV dan rotavirus," ujar salah seorang warga Kota Batam, Novia.
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023