Banda Aceh (ANTARA) -
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) Dr Syamsulrizal menyatakan tingkat kelulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di kampus tersebut mencapai 97 persen.
 
“Alhamdulillah, dari seluruh prodi tingkat kelulusannya mencapai 97 persen. Ini merupakan tingkat kelulusan tertinggi di PPG FKIP USK,” kata Dekan FKIP USK Syamsulrizal di Darussalam, Banda Aceh, Jumat.
 
Ia menjelaskan Universitas Syiah Kuala melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) telah melaksanakan wisuda perdana kepada 232 lulusan PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun akademik 2022/2023.
 
Ia menyebutkan PPG USK telah mendapatkan kepercayaan pemerintah untuk menerima kuota sampai 1.680 mahasiswa, baik PPG dalam jabatan maupun PPG Prajabatan. Di mana USK mendapat kepercayaan pemerintah untuk menyelenggarakan PPG sebanyak 16 Program studi.
 
“Artinya, hampir seluruh Prodi FKIP USK sudah mendapat izin untuk menyelenggarakan PPG. Hanya satu prodi yang belum mendapat kuota mahasiswa, yaitu Prodi PKK yang terdiri dari dua bidang keahlian yaitu Tata busana dan Tata Boga,” katanya.
 
Syamsulrizal mengatakan sebagai bentuk wujud kepedulian pemerintah terhadap lulusan PPG terutama PPG Prajabatan. Mereka yang baru diwisuda, telah dipetakan/ploting oleh pemerintah melalui Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk menjadi calon ASN P3K.
 
“Mereka inilah yang nantinya akan mengisi kekosongan guru yang sudah pensiun atau akan pensiun tahun ini di seluruh Indonesia sesuai dengan bidang studi masing-masing,” katanya.
 
Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan mengatakan mereka yang telah di wisuda tersebut sudah berhasil memperoleh sertifikat pendidik yang diakui oleh pemerintah sebagai guru yang profesional.
 
Rektor berpesan agar angkatan baru PPG USK mampu menjalankan profesi guru dengan baik serta menciptakan suasana belajar yang nyaman di sekolah dengan ikut menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi telah berkembang pesat.
 
“Kami berharap kepada seluruh lulusan untuk siap dan mampu menjadi guru yang profesional ketika ditempatkan di sekolah. Jadilah teladan bagi anak-anak kita, termasuk dengan guru lainnya,” demikian Rektor.*

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023