Misi kita jelas, memajukan tindakan kolektif di antara anak-anak muda Asia, agar mereka bisa menjadi pemain global di sektor kreatif dan digital.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ad-interim Erick Thohir mengatakan bahwa konferensi The Asian Creative & Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) dapat menjadi pendorong inovasi dan kewirausahaan dalam industri kreatif.

  Menurut Erick, konferensi yang mengusung slogan "New Waves from the SEA" ini menjadi semacam mercusuar untuk kolaborasi lintas batas dan berbagi pengetahuan. Yang lebih penting, imbuh dia, ACE-YS menyediakan jembatan untuk para anak muda kreatif agar terhubung dengan investor global.

  "Misi kita jelas, memajukan tindakan kolektif di antara anak-anak muda Asia, agar mereka bisa menjadi pemain global di sektor kreatif dan digital. Kami ingin menciptakan platform bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan, berbagi ide, dan terhubung dengan calon investor," kata Erick saat membuka ACE-YS di TMII, Jakarta, Sabtu.

  Erick mengatakan, peluang yang dimiliki anak-anak muda ASEAN di bidang ekonomi kreatif memerlukan dukungan yang kuat dari diplomasi budaya. Menurutnya, inisiatif ini memproyeksikan komitmen pemerintah untuk menciptakan ekosistem berkelanjutan.

  Dia juga menekankan komitmennya untuk mendorong kolaborasi lintas batas di antara anak-anak muda ASEAN dan mempromosikan sektor ekonomi kreatif Asia di lanskap global.

  "Ini bukan sekadar visi, ini adalah jalan menuju masa depan di mana Asia memimpin dunia dalam sektor ekonomi digital dan kreatif," ujar dia.

  Dalam konteks dalam negeri, Erick mengingatkan bahwa Indonesia memiliki potensi menjadi pangsa pasar ekonomi digital terbesar di ASEAN. Sementara itu, penduduk Indonesia juga didominasi oleh anak muda.

  Terkait hal tersebut, Erick pun mengharapkan agar negara-negara ASEAN, Cina, Jepang, dan Korea Selatan (ASEAN+3) serta peserta yang hadir dalam ACE-YS untuk mencari solusi terbaik dalam memaksimalkan peluang yang ada secara bersama-sama.

  "Saya percaya pada anak-anak muda, para generasi penerus, dan saya tahu bahwa secara bersama-sama, tidak ada yang tidak dapat kita capai," kata dia.

  Konferensi ACE-YS ini mempertemukan para profesional muda di bidang ekonomi kreatif dari ASEAN, Cina, Jepang, dan Korea Selatan (ASEAN+3).

  Selama kegiatan, mereka akan membagikan pengalaman serta memecahkan masalah. Harapannya, hal tersebut dapat mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif.

  Rangkaian kegiatan ACE-YS dibuka untuk umum dan berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Acara ini dimulai pada Sabtu (28/10) dan berakhir pada Minggu (29/10).

Baca juga: Menkeu: APBN perkuat konektivitas digital guna dukung industri kreatif
Baca juga: Kemenparekraf: Kegiatan seni dan fesyen sarana kejar pertumbuhan ekraf


Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023