Jakarta (ANTARA News) - Rotan ditargetkan menjadi produk Indonesia yang akan mendunia, kata Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah.

“Mulai dari sekarang sudah saatnya kita membangun kebanggaan terhadap produk rotan, salah satunya melalui peningkatan penggunaan produk rotan baik di sektor pemerintah, swasta, sekolah-sekolah, maupun rumah tangga," kata Menteri Perindustrian dalam siaran pers Kementerian Perindustrian yang diterima ANTARANews di Jakarta, Rabu.

Sekitar 85 persen bahan baku rotan di seluruh dunia dihasilkan Indonesia. Kementerian Perindustrian juga telah menyusun gerakan bersama untuk meningkatkan penggunaan furnitur rotan Indonesia di kantor-kantor instansi pemerintah, swasta, dan sekolah-sekolah.

Salah satunya lewat Corporate Social Responsibility Program Comfort School with Rattan dari PT. Multi Tambangjaya Utama (MTU) di Kalimantan Tengah. Program tahap pertama bernilai Rp783.400.000 diharapkan dapat menunjang sarana belajar siswa dan salah satunya dapat dilihat di SDN Mangaris, Barito Selatan.

Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 607 ribu ruang kelas tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP) dan sebanyak 332 ribu ruang kelas (54%) dalam kondisi rusak ringan hingga berat.

Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah dengan didampingi Dirjen Industri Agro Benny Wachjudi dan Staf Khusus Menteri Perindustrian Benny Sutrisno serta pejabat instansi terkait, antara lain Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang, Bupati Barito Selatan Farid Yusran, Bupati Barito Timur Zain Alkim, CEO Indika Energy Group Wishnu Wardhana, dan Direktur Utama PT Multi Tambangjaya Utama Hendrick U. Ibrahim, Rabu (12/6).

Pada kesempatan tersebut ditandatangani naskah kesepakatan bersama (MoU) antara PT Multi Tambangjaya Utama dengan tiga kabupaten yaitu Barito Selatan, Barito Timur, dan Barito Utara sebagai bagian dari kegiatan pengembangan industri rotan.

Selain itu, Menteri juga menyaksikan penandatanganan business agreement antara Komisaris Utama PT. Citra Borneo Lestari, Halim Rusli, dan Direktur Utama PD. Katingan Jaya Mandiri untuk membentuk PT. Citra Katingan Sejahtera, yang bergerak di bidang usaha produksi dan suplai bahan baku rotan setengah jadi (fitrit, core, peel) dan W/S, serta produksi furnitur rotan.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013