Tim tuan rumah bermain agresif sejak wasit Ryan Nanda Saputra meniup pluit tanda babak pertama yang dimulai pukul 20.00 WITA.
Pertandingan baru berjalan 45 detik, namun tim tuan rumah sudah mulai menebar ancaman.
Memanfaatkan kemelut di depan gawang Persita Tangerang, Privat Mbarga nyaris menjebol gawang yang dijaga ketat Adhitya Harlan.
Namun, sayang sundulan pemain nomor punggung 37 itu membentur tiang gawang sehingga bola gagal bersarang di jaring Persita Tangerang.
Baca juga: Persita analisis kekuatan Bali United jelang laga pekan ke-17
Tim tamu tak mau kalah dengan terus membangun serangan ke kubu Bali United.
Skuad asuhan pelatih Divaldo Da Silva itu mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-7 namun gagal dieksekusi oleh penyerang Persita, Ramiro Fergonzi.
Tendangan penalti pemain nomor punggung 9 itu berhasil ditangkap kiper Adilson Maringga.
Pada menit ke-18, Serdadu Tridatu memiliki peluang mencetak gol, namun lagi-lagi tendangan keras yang dieksekusi Irfan Jaya membentur tiang gawang lawan.
Keberuntungan juga belum berpihak kepada tim tuan rumah karena tendangan Eber Bessa pada menit-36 juga kembali membentur tiang gawang.
Baca juga: Bali United incar empat besar putaran pertama Liga 1 Indonesia
Baca juga: Bali United atur jadwal latihan dengan Timnas Piala Dunia U17
Kedua tim menunjukkan tontonan yang sengit yang saling bertahan dan menyerang kepada 2.811 penonton yang menyaksikan langsung laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar.
Papan skor kacamata masih bertahan hingga kedua tim turun minum.
Sementara itu, memasuki babak kedua, Bali United mulai tancap gas.
Babak kedua baru berjalan tiga menit, namun skuad asuhan pelatih Stefano Cugurra itu unggul sementara 1-0 pada menit ke-48 berkat sundulan Ilija Spasojevic, yang memanfaatkan umpan Privat Mbarga.
Pemain nomor punggung 9 itu sebelumnya duduk di bangku cadangan kemudian masuk ke lapangan menggantikan Jefferson pada awal babak kedua.
Bali United sejatinya memiliki beberapa kali peluang gol, namun justru gagal dieksekusi para pemainnya saat bola tanggung sudah berada makin dekat gawang lawan, misalnya bola yang dioper ke lawan hingga sepakan bola lemah.
Mencermati permainan monoton itu, Stefano Cugurra kemudian menarik Privat Mbarga dan memasukkan penyerang sayap kiri Rahmat.
Beberapa menit setelah pergantian pemain itu, Irfan Jaya melesatkan tendangan hingga bola bersarang di gawang lawan pada menit ke-76 hingga membuat Bali United unggul 2-0.
Bali United kembali mencetak gol melalui tendangan Yabes Roni pada menit tambahan ke-93. Ia masuk ke lapangan menggantikan Irfan Jaya pada menit ke-82.
Persita Tangerang tak mampu mengejar ketertinggalan hingga papan skor 3-0 untuk Bali United.
Dengan kemenangan di markas sendiri, Bali United mengantongi 30 poin dan bertengger di posisi keenam klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Poin Bali United sama dengan Rans Nusantara dan PSIS Semarang yang masing-masing berada di posisi keempat dan kelima klasemen sementara di antaranya karena kalah di head to head dan selisih gol.
Kemenangan Bali United itu sekaligus menutup 17 laga putaran pertama kompetisi kasta teratas klub sepak bola Tanah Air dari total 34 laga.
Berikut susunan pemain Bali United: Adilson Maringga, Elias Dolah, Eber Bessa, Kadek Agung, Novri Setiawan, Ricky Fajrin, Privat Mbarga, Irfan Jaya, Rahmat Arjuna, Jajang Mulyana, Jefferson Assis.
Pelatih Kepala: Stefano Cugurra
Persita Tangerang: Adhitya Harlan, Ramiro Fergonzi, Norberto Vidal, Muhammad Toha, Abrizal Umanailo, Javlon Guseynov, Andrean Rindorindo, Sin Yeong Bae, Mario Jadel, Fahreza Sudin, Esal Sahrul.
Pelatih Kepala: Divaldo Da Silva
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
