"Hal ini tercermin dari peningkatan dana pihak ketiga (DPK) pada triwulan III mencapai Rp17,85 triliun atau naik 11,77 persen dibandingkan triwulan II hanya sebesar Rp15,97 triliun," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Senin.
Dia mengatakan pihaknya terus melakukan program jemput bola guna meningkatkan minat masyarakat menabung di bank.
Apalagi, katanya, masih banyak masyarakat di Sulut yang masih menyimpan uang di bawah bantal alias di rumah.
Sehingga, katanya, BSG memiliki tim khusus untuk mengedukasi masyarakat sejak dini akan pentingnya menabung di bank.
BSG akan fokus peningkatan dan murah atau CASA, yakni menyasar anak sekolah, kaum milenial dan masyarakat umum.
"Setiap hari, kami mengunjungi sekolah-sekolah baik tingkat SD hingga SMA, sehingga mereka langsung membuka rekening untuk menabung," katanya.
Otomatis, katanya, literasi dan inklusi keuangan di Sulut semakin tinggi dari waktu ke waktu.
BSG, katanya, selaku "Torang pe bank" akan terus berinovasi dan memberikan yang terbaik pada nasabah dan masyarakat di Sulut dan Gorontalo.
Baca juga: LPS ingatkan masyarakat menabung di bank demi keuangan yang sehat
Baca juga: OJK Kepri menggalakkan generasi muda menabung sejak dini
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
