Kemajuan IT yang ada di Indonesia pasti mendukung sektor manufaktur,
Solo (ANTARA) -
Pemerintah Republik Indonesia mendukung sektor industri memanfaatkan teknologi canggih pada proses produksinya, salah satunya dengan menginisiasi digitalisasi di bidang manufaktur.
 
"Kemajuan IT yang ada di Indonesia pasti mendukung sektor manufaktur," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada kegiatan Industry Summit dengan tema Percepatan Ekosistem 5G Untuk Visi Indonesia Digital 2030 dan 2045 di Solo Technopark, Jawa Tengah, Selasa.
 
Dalam hal ini pemerintah telah berupaya untuk melakukan percepatan dalam menginisiasi digitalisasi di sektor manufaktur dengan menggulirkan inisiatif program Making Indonesia 4.0.

Baca juga: Kemenkominfo siapkan pertemuan untuk bahas insentif 5G
 
 
Ia mengatakan program tersebut sudah digulirkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2018. "Ini merupakan inisiatif untuk mendorong industri agar bisa memanfaatkan teknologi canggih dalam sistem produksinya, agar dapat berjalan atau beroperasi secara lebih efektif," katanya.
 
Ia mengatakan yang tidak kalah penting dari penggunaan teknologi canggih berbasis digitalisasi tersebut adalah dari sisi efisiensi karena bisa menekan ongkos produksi.
 
"Tidak dapat dipungkiri jika penerapan teknologi ini sangat bergantung pada kemajuan teknologi telekomunikasi yang merupakan fondasi bagi penerapan teknologi canggih tersebut. Dalam hal ini, 5G jadi jawaban untuk efektivitas menerapkan teknologi yang lebih cepat," katanya.
 
Ia mengatakan pemanfaatan digitalisasi pada sektor manufaktur sudah dilakukan, di antaranya internet of things dan teknologi robot canggih.

Baca juga: Menperin: Manufaktur tetap tumbuh meski terdampak pelemahan rupiah
 
Sementara itu, Ketua Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Sarwoto Atmosutarno mengatakan percepatan ekosistem 5G tersebut merupakan tantangan dari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
 
"Maka mas wali menjembatani antara industri informatika dengan pemerintah. Kami merespons bagaimana kalau pakai 5G sekalian. 5G dapat memberikan kecepatan akses yang lebih tinggi, bisa lebih dari 1GB/second," katanya.
 
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot Surakarta dengan PT Telekomunikasi Seluler tentang program 5G.
 
Ia berharap keberhasilan percepatan 5G di Solo Technopark dapat membuka jalan bagi kota-kota lain di Indonesia untuk ikut membuka 5G spot.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023