Cabang komputasi awan Alibaba pada konferensi tahunan mereka di Hangzhou mengumumkan bahwa Tongyi Qianwen 2.0 memiliki "ratusan miliar" parameter - sebuah ukuran yang digunakan untuk mengukur kekuatan model AI - sehingga menjadikannya salah satu model AI paling kuat di dunia berdasarkan ukuran tersebut.
Mereka juga mengatakan bahwa telah meluncurkan delapan model AI untuk industri hiburan, keuangan, perawatan kesehatan, dan hukum.
Baca juga: Alibaba Cloud dukung transformasi digital lewat produk AI terkini
Peningkatan ini datang hanya enam bulan setelah perilisan awal model ini, mencerminkan kecepatan di mana perusahaan teknologi bersaing untuk menguasai pasar AI China yang sedang tumbuh pesat.
Tencent, pesaing Alibaba, bulan lalu mengatakan bahwa China sedang mengalami "perang seratus model", dengan lebih dari 130 model AI membanjiri pasar.
Tencent mengklaim, Hunyuan AI mereka memiliki lebih dari 100 miliar parameter dan melebihi model GPT-4 dari OpenAI dalam pemrosesan bahasa Tionghoa.
Model AI GPT-3 dari OpenAI yang didukung oleh Microsoft berisi 175 miliar parameter pada tahun 2020, dan model Llama 2 dari Meta Platform memiliki 70 miliar parameter pada tahun 2023.
Baca juga: Raksasa e-commerce Alibaba angkat Joseph Tsai jadi chairman baru
Model-model khusus industri Alibaba mulai tersedia pada hari Selasa, menawarkan alat-alat khusus untuk membuat gambar, menulis kode komputer, menganalisis data keuangan, dan mencari dokumen hukum.
Dalam konferensi tersebut, chairman Joe Tsai juga mengatakan bahwa sekitar setengah dari model AI bahasa besar di China saat ini berjalan di Alibaba Cloud.
Dia mengatakan bahwa platform berbagi model AI Alibaba, ModelScope, kini memiliki 2.300 model dan 2,7 juta pengembang yang berkontribusi. Demikian disiarkan Reuters, Selasa.
Baca juga: Alibaba Cloud kenalkan model penghasil gambar AI Tongyi Wanxiang
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
