Kota Bogor (ANTARA) - Angin kencang yang meliputi beberapa bagian wilayah Kota Bogor di Provinsi Jawa Barat pada Selasa pukul 15.30 hingga 17.30 WIB menyebabkan pepohonan tumbang dan mengakibatkan kerusakan bangunan rumah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat selama kurun itu angin kencang menyebabkan pohon tumbang di 15 lokasi serta mengakibatkan kerusakan rumah dan bangunan di 22 lokasi.

"Personel dari tadi sore sudah menyebar. Kami bantu warga membersihkan dan memindahkan potongan pohon, juga menindaklanjuti laporan rumah warga yang terdampak," kata Operator Pusat Pengendali Operasi BPBD Kota Bogor Yogi Marzati di Kota Bogor, Selasa malam.

Menurut data BPBD, angin kencang menyebabkan pohon tumbang di bagian wilayah Bogor Tengah, Bogor Barat, dan Tanah Sareal.

Selain itu, angin kencang mengakibatkan kerusakan atap rumah dan bangunan di wilayah Kecamatan Bogor Tengah, Tanah Sareal, Bogor Barat, dan Bogor Utara.

"Tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Rata-rata atap rumah saja yang terbang, kanopi rusak. Pohon tumbang juga tidak menimpa orang, sementara laporan kami begitu," kata Yogi.

Di perempatan Jalan Manunggal, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, ada pohon yang tumbang di pinggir jalan ke arah Jembatan RE Martadinata dan menyebabkan kemacetan lalu lintas kendaraan dari sore sampai petang.

Lalu lintas kendaraan di bagian jalan itu kembali normal setelah batang pohon yang tumbang dipotong-potong dan untuk sementara ditaruh di pinggir jalan pada pukul 18.00 WIB.

"Titik-titik jalan sudah bisa dilalui lagi dari pukul 18.00 WIB. Pohon sudah dicacah, hujan juga sudah berhenti di jam itu," kata Yogi.

Baca juga:
BPBD: 14 bangunan di Bogor terdampak longsor dan angin kencang
Kanopi minimarket di Bogor ambruk dan menimpa 7 motor saat hujan deras


Pewarta: Linna Susanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023