Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepakbola Akmal Marhali menilai tiga pemain diaspora yang terpilih dalam 21 pemain Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 sudah memenuhi ekspektasi jajaran pelatih.

“Masuknya tiga pemain keturunan ini karena memang mereka pastinya memenuhi ekspektasi tim pelatih,” kata Akmal di Jakarta, Rabu.

Ketiga pemain diaspora tersebut adalah Ji Da Bin dari ASIOP, Amar Brkic dari TSG 1899 Hoffenheim dan Welberlieskott Jardim - Sao Paulo.

Dua pemain diaspora lainnya tidak terpilih untuk memperkuat Indonesia di Piala Dunia U-17. Chow Yun Damanik yang terkendala administrasi sehingga tidak dapat memperkuat Timnas, begitu juga Maori Ananda Yves yang memang belum memenuhi ekspektasi jajaran pelatih Timnas Indonesia.

“Bukan tidak mungkin mereka akan memperkuat Timnas di kesempatan yang akan datang,” katanya.

Menurut dia, 21 pemain yang terpilih merupakan pemain yang telah diputuskan jajaran pelatih dan komposisi terbaik saat ini.

DIa menilai 21 pemain tersebut merupakan yang terbaik yang diharapkan dapat memberikan prestasi bagi Indonesia meski berstatus debutan dalam Piala Dunia U-17.

21 pemain telah terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang FIFA World Cup U17 2023 dengan komposisi tiga penjaga gawang dan 18 pemain lain.

Pemain pilihan tersebut adalah: Ikram Algiffari asal PPLP Sumbar, Andrika Fathir Rachman (Borneo FC), Rifki Tofani (PPOP DKI), Rizdjar Nurviat Subagia (Borneo FC), Tonci Shouter Israel Ramandei (PPLP Papua), Mohamad Andre Pangestu (Bali United FC), Achmad Zidan Ar Rosyid (PSS Sleman), Mokh Hanif Ramadhan (Cipta Cendekia), Figo Dennis Saputrananto (Persija Jakarta), Arkhan Kaka Putra Purwanto (Persis Solo), Muhammad Kafiatur Rizky (Borneo FC), Ji Da Bin (ASIOP), M Riski Afrisal (Madura United), Weiberlieskott De Halim Jardim (Sao Paulo), Sulthan Zaky Pramana Putra Razak (PSM Makasar), Amar Brkic (TSG Hofenheim), Muhammad Nabil Asyura (PPLP Sumbar), Jehan Pahlevi (Persija Jakarta), Muhammad Aulia Rahman Arif (Persita), Habil Abdillah Yafi' Prasasti Akbar (PPLP Jateng), dan M Iqbal Gwijangge (Barito Putra).

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir menyambut dengan optimistis penetapan 21 pemain skuad Timnas Merah Putih yang akan berlaga dalam FIFA World Cup U17 2023 yang bergulir 10 November mendatang.

"Saya optimistis skuad pilihan Coach Bima, Coach Indra Syafri sebagai Direktur Teknik, dan juga Coach Frank Wormuth yang jadi konsultan bisa dipertanggungjawabkan prestasinya di Piala Dunia U17 ini," kata dia.

Menurut Erick, Timnas yang terdiri dari para pemain binaan klub Liga 1, PPLP, dan dua klub luar negeri, Sao Paulo, Brasil dan TSG Hofeiheim, Jerman merupakan hasil seleksi ketat dan pelatnas terbaik yang dijalani PSSI agar mampu berprestasi di pentas talenta sepakbola dunia.

"Saya lihat ada kombinasi seimbang antara pemain-pemain U-16 yang juara AFF 2022 dengan para pemain yang baru bergabung, namun punya jam terbang dan pengalaman di klub luar negeri, seperti Welber Jardim dari Sao Paulo. Harapannya, mereka tampil maksimal karena ini kesempatan besar bisa tampil di ajang Piala Dunia," katanya.


Baca juga: Erick optimistis dengan pilihan komposisi pemain Timnas U17
Baca juga: Asprov bangga dua pemain Sumbar perkuat Indonesia di PD U17
Baca juga: Erick Thohir ajak warga Surabaya dukung Timnas Indonesia U17 di GBT
Baca juga: Lima negara peserta Piala Dunia U-17 pilih Bali sebagai lokasi latihan


Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023