Jakarta (ANTARA) - Aplikasi live streaming Twitch dikabarkan menghentikan dukungan untuk terhubung dengan aplikasi Nintendo Switch.

Dilaporkan laman The Verge, Rabu, Twitch akan menghapus aplikasinya dari Nintendo eShop pada 6 November, dan orang-orang yang telah mengunduhnya akan "kehilangan akses" mulai 31 Januari 2024.

Twitch meluncurkan aplikasi Switch pada akhir 2021, tetapi pengguna telah menyuarakan beberapa keluhan dengan aplikasi tersebut, seperti tidak dapat melihat obrolan streaming, misalnya, yang berarti pengguna harus menggunakan perangkat lain jika ingin melihat apa yang dibicarakan orang lain atau mengetik pesan.

Selain itu, pengguna Twitch di Nintendo Switch tidak bisa berlangganan ke kreator jika ingin mendukung mereka. Pengguna juga tidak bisa menggunakan aplikasi ini untuk menyiarkan permainannya sendiri.

"Kami baru-baru ini membuat keputusan sulit untuk menghapus aplikasi Twitch dari Nintendo Switch," kata perwakilan Twitch Gabriella Raila, dalam sebuah pernyataan.

"Nintendo tetap menjadi mitra yang berharga dan kami menghargai semua dukungan yang diberikan komunitas Switch kepada Twitch dan streamer kami,” tambahnya.

Sementara laman IGN melaporkan, penghapusan ini dilakukan di tengah rumor akan hadirnya Nintendo Switch 2 pada tahun 2024. Twitch tidak menjelaskan lebih lanjut tentang keputusannya untuk menghapus aplikasi di Nintendo Switch.

Di tempat lain, Switch terus mendukung aplikasi populer seperti YouTube, tetapi tidak termasuk aplikasi besar seperti Netflix. Kurangnya dukungan untuk layanan utama telah menjadi perdebatan bagi para penggemar Nintendo sejak platform ini dirilis.

Baca juga: Twitch perbolehkan streamer untuk streaming di berbagai layanan

Baca juga: Twitch akan larang pengguna lakukan pelecehan meski di luar situs

Baca juga: Twitch nonaktifkan akun Trump


Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023