Jakarta (ANTARA) - Kampung Eduwisata Bhinneka yang terletak di RT 14/RW 06 Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat, berhasil mengembangkan tanaman rosella menjadi teh kesehatan.

“Ini sebagai upaya kami melestarikan potensi pangan lokal. Warga melakukan pemanfaatan tanaman lokal untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan,” kata Ketua Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Joko Sarjono di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan bahwa warga Kelurahan Kebon Kosong melalui Kampung Eduwisata Bhinneka mengolah hasil panen menjadi suatu produk pangan yang layak untuk di jual, berkualitas, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Minuman teh rosella, kata dia, dikemas dalam botol plastik berukuran 250 mililiter yang dijual dengan harga Rp15.000 sampai dengan Rp20.000.

Baca juga: Bangkit dari pandemi, kompetisi bunga Rosella digelar di Kediri

Baca juga: Tim Farmasi Unhas hasilkan produk minuman dari kelopak bunga rosella

“Kami membuat minuman ini berdasarkan pesanan konsumen, jadi minuman ini fresh ketika sampai di tangan konsumen,” ujarnya.

Menurutnya, pemesanan teh rosella dalam sebulan mencapai 250 botol untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

“Ini kami sedang pelatihan untuk pemasaran produk agar menjangkau wilayah yang lebih luas lagi,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa tidak hanya menggunakan botol mini, teh rosella juga tersedia dalam bentuk dispenser berukuran tujuh hingga delapan liter.

Produksi minuman teh rosella, ujar dia, telah dilakukan sejak 2017 setelah mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat.

Merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian, rosella atau dengan nama latin disebut hibiscus sabdariffa tidak hanya enak diminum sebagai teh herba, tetapi bunga merah ini juga dipercaya memiliki banyak khasiat.

Tanaman tropis yang berasal dari benua Afrika ini mengandung banyak nutrisi dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B3, dan C, selain juga kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan natrium.

Sejumlah kandungan tersebut berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai anti kolesterol, bersifat antioksidan, hingga mencegah kanker.*

Baca juga: Warga Kebon Kosong ubah penampungan sampah jadi lahan hidroponik

Baca juga: DKI arahkan kelurahan dan RW bentuk Kampung Iklim


Pewarta: Cahya Sari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023