“Oversize masih akan menjadi tren,” ujar Liliana Lim, ditemui di Jakarta, Kamis (2/11).
“Untuk busana harian yang nyaman, potongan loose fit (longgar) atau oversize cenderung akan masih tren,” Sebastian menambahkan.
Baca juga: Prediksi tren fesyen 2024 dari kacamata desainer
Tren pakaian oversize sebenarnya telah menjadi minat masyarakat selama pandemi COVID-19 berlangsung. Tren tersebut bukan hanya diminati di Indonesia, tapi, juga global, baik pria maupun wanita.
Umumnya, gaya oversize merupakan setelan berukuran besar sehingga menciptakan kesan “kebesaran” kepada para pemakainya. Busana oversize juga memiliki kelebihan mudah dipadupadankan dengan sesuka hati, sesuai gaya pemakainya.
Hal itu yang menjadi alasan gaya oversize masih bertahan menjadi tren hingga 2024 karena, menurut Liliana, tren mode tahun depan akan mengarah kepada pakaian yang mudah untuk dipadupadankan dengan setelan lainnya.
“Tren akan mengarah pada bebas berekspresi, jadi, lebih kepada baju-baju yang basic, tapi, mudah dipadukan dan dimainkan, apakah mau ditumpuk, atau apa pun, dengan sentuhan gaya personal,” Liliana menjelaskan.
Meski begitu, Sebastian, atau akrab disapa Seba itu mengatakan, bukan berarti baju dengan potongan lain tidak menjadi tren di tahun depan. Tren 2024, menurut Seba, akan lebih mengalir, sesuai dengan gaya masing-masing orang.
“Sekarang banyak yang mengenakan rok potongan lebar dipasangkan dengan sepatu bola, atau kaus kaki, jadi tergantung pada karakter masing-masing orang. Gaya atau style itu tidak akan pernah bisa dibatasi,” imbuhnya.
Baca juga: Mulai tabung pita, bakal jadi tren rambut 2024
Baca juga: Tren warna tahun 2024 yang perlu diperhatikan untuk kulit sawo matang
Baca juga: Sejauh Mata Memandang luncurkan koleksi "Tarum" di JFW 2024
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
