meski tinggal di bantaran Kali Ciliwung, namun air tanah yang keluar dari toilet umum berwarna keruh
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Timur menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 1.500 liter kepada warga Kampung Pemulung, TB Simatupang, Kecamatan Pasar Rebo yang kondisi sumber airnya sudah tidak layak.

"Alhamdulillah bersyukur banget dapat bantuan seperti ini," kata salah satu warga, Sri Wahyuni saat mengantre air bersih di Kampung Pemulung, Jakarta Timur, Jumat.

Menurut dia, meski tinggal di bantaran Kali Ciliwung, namun air tanah yang keluar dari toilet umum berwarna keruh.

"Airnya kuning kurang bagus di sini. Selama musim kemarau, air disini enggak bisa diminum," ucap Sri.

Mereka rela mengantre lantaran kondisi air tanah di wilayahnya sangat keruh dan tak bisa di konsumsi.

"Biasanya, saya beli galon isi ulang sebesar Rp6.000/galon. Beli minum air isi ulang tiga hari sekali," ujarnya.

Air tanah yang berada di rumah warga hanya bisa digunakan untuk mandi dan cuci pakaian.

Hal senada juga dikatakan Hamdani, bahwa air tanah yang berada di permukiman warga tidak bisa dikonsumsi karena airnya kuning.

"Sebelum kemarau masih lumayan bersih kondisi air. Namun, pas kemarau air agak bau, air kuning dan keluar kecil. Kalau buat minum kita beli isi ulang air galon," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Rebo Kompol Ahmad Haris Basuki mengatakan Polres Jaktim memberikan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan air bersih.

"Kita berikan sekitar 1.500 liter air untuk warga Kampung Pemulung, Kelurahan Gedong," kata Haris.

Dia mengaku prihatin kepada warga karena kondisi air di wilayah ini sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

"Kami harap dengan bantuan ini, warga bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan memasak, minum dan lainnya," ujarnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023