Wamendag: Kondisi perdagangan di Indonesia saat ini membanggakan

Indonesia mampu mendapatkan pertumbuhan ekonomi hingga 5 persen, tepatnya 5.28 persen pertumbuhan ekonomi yang stabil, pertumbuhan yang kondusif

Surabaya (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyebut kondisi perdagangan di Indonesia saat ini membanggakan mengingat alami pertumbuhan positif dan stabil.

"Indonesia mampu mendapatkan pertumbuhan ekonomi hingga 5 persen, tepatnya 5.28 persen pertumbuhan ekonomi yang stabil, pertumbuhan yang kondusif," ujar Jerry Sambuaga saat memberikan kuliah umum di Institut Amithya Surabaya, Jumat.

Kemendag, kata Jerry Sambuaga selalu mendukung pelaku usaha, peserta didik atau mahasiswa dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi pilar perekonomian untuk terus berkembang.

"Mahasiswa ini sangat potensial. Kemendag punya 46 perwakilan dagang di seluruh dunia. Peserta didik akan melakukan magang, internship dan mungkin pengembangan usaha di luar negeri dan saya pikir bisa berkolaborasi di perwakilan dagang seperti melakukan identifikasi produk dan bisnis matching," ujarnya.

Hal tersebut, kata Jerry Sambuaga akan memberikan banyak peluang tidak hanya pada satu sektor.

Menurut dia, tantangan bagi mahasiswa tidaklah mudah, ditambah menyambut bonus demografi yang didapatkan Indonesia.

Untuk itu, Jerry Sambuaga juga berpesan kepada seluruh mahasiswa yang menjadi pelaku industri perdagangan agar bisa benar-benar berbangga dengan produk lokal. Tak hanya slogan, namun benar-benar dilakukan.

"Kita semua memiliki kewajiban untuk mengembangkan produk-produk UMKM. Tapi jangan cuma di slogan. Tunjukkan, praktikkan, dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Jerry.

Sementara itu, Kepala Institut Amithya, Indah Nur Aini menyampaikan industri perhotelan saat ini terus berkembang dan tak bisa terlepas dari aspek lain, di antaranya perdagangan dan pendidikan.

"Industri perhotelan tak lepas dari dunia perdagangan dan pendidikan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan bagaimana bersikap di tahun-tahun mendatang," kata Indah.

Baca juga: Kolaborasi LPEI dan Atdag Canberra tingkatkan ekspor ke Australia
Baca juga: Atdag Kairo galang pembeli potensial datang Trade Expo Indonesia 2021