Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Purwadi Arianto menyebutkan kegiatan tersebut untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami permasalahan kesehatan dan kesejahteraan.
"Pada situasi seperti ini kehadiran negara dalam hal ini kehadiran Polri khususnya SSDM di tengah-tengah masyarakat, menyentuh langsung permasalahan dari masyarakat," kata Purwadi didampingi Asisten SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo dan jajaran petinggi Mabes Polri lainnya.
Kegiatan tersebut meliputi pengobatan umum, pengobatan gigi, pemeriksaan mata, donor darah, penyuluhan umum, spesialis penyakit dalam, pengobatan spesialis THT (telinga, hidung, dan tenggorokan), pengobatan paru, pengobatan spesialis anak, dan khitanan masal.
Masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut juga diberikan paket sembako oleh SSDM Polri.
Purwadi mengungkapkan bahwa kegiatan ini melibatkan dokter-dokter spesialis dalam pengobatan gratis, sehingga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara spesifik mengenai penyakit yang diderita.
"Masyarakat saya lihat antusias dengan berbagai aktivitas kegiatan, mereka berkumpul dengan keikhlasan dan kepentingannya masing-masing," ungkap Purwadi.
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, SSDM Polri juga memberikan bimbingan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Jadi yang datang ke sini bukan hanya yang sakit, yang sehat juga diberikan arahan sosialisasi bagaimana bisa menjaga kesehatannya di tengah situasi yang seperti ini," katanya.
Baca juga: SSDM Polri luncurkan layanan "Laporbang"
Baca juga: SSDM Polri tambah almatsus psikologi rawat kesehatan mental polisi
Baca juga: SSDM Polri libatkan peran masyarakat awasi rekrutmen polisi
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
