Jakarta (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengemukakan, seluruh madrasah di DKI Jakarta melakukan salat ghaib untuk mendoakan keselamatan masyarakat Palestina yang menjadi korban agresi Israel pada Senin.

“Apapun yang kita lakukan pasti akan dibalas. Dan para syuhada di Palestina akan melihat dan mendengar seluruh doa,” ujar Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar usai melaksanakan salat ghaib di Masjid Raudhatul Jannah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta

Dia  menambahkan, Indonesia dan Palestina memiliki pertalian hubungan sebagai sesama umat Islam. "Kita adalah bersaudara sehingga masyarakat di Indonesia juga merasakan musibah yang terjadi di Palestina," kata Cecep.

Baca juga: Massa Aksi Bela Palestina membubarkan diri dengan tertib

Dia berharap rakyat Palestina segera terbebas dan terlepas dari tekanan peperangan dan mendapatkan kedamaian serta kemerdekaan sebagaimana yang dirasakan oleh mayoritas bangsa-bangsa di dunia.
​​​​​​
Salah satu madrasah yang juga menggelar shalat ghaib ialah Madrasah Aliyah Negeri 10 Jakarta Barat. Dalam foto yang diterima wartawan tampak sejumlah peserta didik berdiri seraya memanjatkan doa ke atas langit.

Dalam keterangan foto yang dibagikan Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Senin, para peserta dikatakan sedang berdoa memohon kepada Yang Maha Kuasa agar Palestina segera mendapatkan kedamaian, keadilan dan kemerdekaannya.

Kegiatan shalat ghaib juga dilaksanakan di berbagai tingkatan madrasah lainnya di Indonesia, seperti Madrasah Ibtidaiah Negeri 18 Jakarta Timur.
​​​​​​
Baca juga: Ribuan Orang Peringati 40 Tahun Penjajahan Palestina di Monas

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak massa "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (5/11) untuk masyarakat melakukan shalat gaib bagi para korban syahid yang menjadi korban Israel.

"Saya hanya ingin mengajak bapak dan ibu sekalian, semua saudara-saudara saya untuk bersama-sama melakukan shalat ghaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel, yang menjadi korban agresi Israel," kata Yaqut.

Menag juga mendoakan agar Bangsa Palestina segera mendapatkan kemerdekaan, keadilan, dan kedamaian.

"Kita semua berkumpul di sini karena kita mencintai Bangsa Palestina, karena kita mencintai rakyat Palestina," kata Menag.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023