Kami menunggu keputusan resminya. Yang jelas, kami siap untuk itu
Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara menunggu penugasan untuk menyalurkan bantuan beras dari pemerintah bagi keluarga penerima manfaat (KPM) pada Januari-Juni 2024.
 

"Kami menunggu keputusan resminya. Yang jelas, kami siap untuk itu," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu kepada ANTARA di Medan, Selasa.

Arif melanjutkan, sebagai persiapan jika bantuan pangan Januari sampai Juni 2024 direalisasikan oleh pemerintah, pihaknya akan mengajukan alokasi beras sebanyak 200 ribu ton sepanjang tahun kepada Perum Bulog pusat.

Selain itu, Bulog Sumut juga akan melakukan tender ulang terhadap pihak pengangkut dan pendistribusi bantuan pangan pada 2024.

Pada l 2023, untuk membawa dan menyalurkan bantuan beras, Perum Bulog Sumut bermitra dengan PT Pos Indonesia Regional I Sumatera.

"Tahun 2024 itu masuk tahun anggaran baru, jadi (tendernya) baru juga," kata Arif.

Sementara terkait bantuan beras pada Desember 2023, yang merupakan perpanjangan dari bantuan beras periode September sampai November 2023, Arif Mandu memastikan bahwa Bulog Sumut tetap bermitra dengan PT Pos Indonesia Regional I Sumatera.

Untuk bantuan beras pada Desember 2023 tersebut, Bulog Sumut memastikan stok cukup lantaran mereka akan kedatangan lebih dari 45 ribu ton beras impor sampai akhir tahun 2023.

Beras itu menambah stok beras di gudang-gudang Bulog yang sampai Selasa (7/11) tersedia sekitar 33 ribu ton beras.

"Beras itu nantinya untuk persiapan libur Natal, penyaluran beras SPHP dan bantuan pangan beras yang rencananya diberikan kembali pada Desember 2023, melanjutkan program pada September sampai November 2023," tutur Arif.

Pada Senin (7/11), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah memutuskan untuk memperpanjang masa penyaluran bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram hingga Juni 2024 dari rencana sebelumnya yang hanya hingga November 2023. Zulhas, sapaan Zulkifli, mengatakan salah satu pertimbangan pemerintah memperpanjang penyaluran bansos beras adalah semi memperkuat intervensi dalam mengendalikan harga beras yang belum turun

Secara nasional, ada 22 juta KPM akan menerima 10 kilogram beras bantuan setiap bulan dari pemerintah.

Baca juga: Bulog Sumut: RPK perluas jangkauan distribusi beras SPHP

Baca juga: Bulog Sumut sebut penyaluran beras SPHP via mitra lancar

Baca juga: Bulog Sumut siap salurkan bantuan pangan akhir 2023-awal 2024

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023