Adnan/Nita menghadapi tekanan saat menghadapi pasangan Chun Wei Zei/Nicole Gonzales Chan (Taiwan) akibat permainan yang kurang konsisten, namun akhirnya mampu mengemas kemenangan dua gim langsung 21-19, 21-19 dan melaju ke babak 16 besar.
"Adaptasi saya dengan kondisi pertandingan belum cukup baik hari ini. Pukulan saya banyak sekali tidak pas. Ini harus segera saya benahi lagi di pertandingan berikutnya," ungkap Adnan soal permainannya, melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Sebenarnya persiapan mereka sebelum bermain pada turnamen kategori BWF Super 300 tersebut sudah sangat matang. Mereka menghabiskan waktu sekitar dua bulan di Pelatnas PBSI Cipayung, sebelum berangkat ke Korea Masters.
Namun Adnan mengaku masih butuh adaptasi dengan kondisi lapangan di Gwangju Women’s University Stadium, sehingga menyebabkan belum tampil solid pada pertandingan pembuka hari ini.
"Persiapan kami sudah bagus ke turnamen ini, ada kurang lebih dua bulan. Sekarang tinggal bagaimana mengeluarkan hasil latihan itu di sini," ungkap Adnan.
Pada gim kedua, Adnan/Nita juga belum sepenuhnya keluar dari tekanan meski kualitas permainan mereka membaik dibandingkan gim pertama.
Saat unggul jauh dengan skor 19-13, tiba-tiba Adnan/Nita tersusul oleh Chun/Nicole yang merebut enam poin beruntun sehingga angka pun imbang 19-19.
Tak mau kalah, Adnan/Nita berusaha memperbaiki strategi mereka dan akhirnya mampu membalas lawan dengan merebut dua poin penentu kemenangan pada babak pertama turnamen BWF Super 300 itu.
"Di gim kedua setelah kami unggul 19-14, lawan menyamakan poin 19-19. Lalu kami mencoba lebih tenang dan meningkatkan fokus, mencoba untuk terus menurunkan bola agar dapat menyerang," papar Nita.
Baca juga: Strategi agresif bawa Adnan/Nita lalui hambatan pertama Hong Kong Open
Baca juga: Kekalahan dari unggulan teratas jadi bahan pembelajaran Adnan/Nita
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
