Jakarta (ANTARA) - PT Bank Raya Tbk (AGRO) meluncurkan fitur Saku Bisnis pada layanan simpanan digital (digital saving) guna membantu pelaku usaha dalam mengelola keuangan dengan baik sehingga usahanya makin bertumbuh.

"Fitur Saku Bisnis akan melengkapi fitur Sakur Raya yang saat ini hadir untuk membantu para nasabah secara personal dalam mengelola keuangan dan bertransaksi harian mereka," kata Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia dalam acara konferensi pers "Peresmian Logo Baru dan Peluncuran Fitur Saku Bisnis" di Menara BRILiaN, Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, fitur Saku Bisnis menyasar para pelaku usaha yang sedang merintis usaha bisnis untuk mengelola keuangan yang lebih baik.

Fitur itu dilengkapi dengan menu pembuatan saku bisnis dan menu mass transfer yang memungkinkan nasabah melakukan transfer sekaligus ke sepuluh rekening tujuan secara real time.

Pelaku usaha akan lebih mudah melakukan transaksi pembayaran kepada pemasok atau supplier, melakukan pemisahan dana usaha dengan membuat hingga lima Saku Bisnis berbeda, serta memeriksa mutasi rekening sehingga dapat memantau operasional keuangan bisnis.

"Dengan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien secara digital, dapat menopang fundamental bisnis merek secara keseluruhan dan usaha bisa berkembang lebih pesat," katanya.

Subagia mengatakan, Saku Bisnis dapat menjadi rekan bertumbuh bagi para pelaku usaha karena transaksi operasional bisnis dapat dilakukan secara terintegrasi dalam aplikasi Bank Raya bersama dengan rekening operasional mereka.

Ia mengatakan, melalui layanan penyediaan pencatatan keuangan dan transaksi operasional usaha yang mudah, maka akan semakin banyak pula pelaku usaha yang go digital dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi.

Bank Raya membukukan kinerja bisnis digital yang positif dengan pertumbuhan kinerja tabungan digital yang tumbuh sebesar 77,5 persen (yoy) menjadi Rp775,4 miliar hingga triwulan III 2023.

Sejalan dengan itu, untuk pinjaman digital, tercatat kenaikan sebesar 45,3 persen sehingga pinjaman digital sudah mencapai senilai Rp943,5 miliar.

Subagia menambahkan, ke depan, inovasi produk tabungan digital, pinjaman digital, dan layanan keuangan lainnya akan semakin lengkap untuk mendukung Bank Raya menjadi bank digital pilihan bagi masyarakat.

Baca juga: Bank Raya hadirkan logo baru perkuat posisi sebagai bank digital
Baca juga: Adaptasi dan Inovasi jadi kunci keberhasilan bank digital RI
Baca juga: Bank Jago bukukan laba bersih Rp50 miliar pada kuartal III-2023

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023