Jakarta (ANTARA) - Samsung memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligent atau AI) generatif bernama Samsung Gauss pada hari kedua Samsung AI Forum 2023 yang digelar di Seoul, Korea Selatan, Rabu.

“Kami akan terus mendukung dan berkolaborasi dengan industri dan akademisi dalam penelitian kecerdasan buatan generatif,” ujar Wakil Presiden Eksekutif Samsung Research Global AI Center Daehyun Kim, dikutip dari artikel yang dirilis Samsung Newsroom, Rabu.

Nama Samsung Gauss terinspirasi dari Carl Friedrich Gauss, yaitu seorang ahli matematika yang menyusun teori distribusi normal yang kini menjadi dasar pengembangan machine learning dan AI. Produsen gawai asal Korea Selatan itu mengembangkan teknologi kecerdasan buatan tersebut menjadi tiga model, yakni Samsung Gauss Language, Samsung Gauss Code, dan Samsung Gauss Image.

Baca juga: Samsung bersiap hadirkan "fast charging" 65W dan 140W

Samsung Gauss Language merupakan model kecerdasan buatan generatif berbasis bahasa yang dapat meningkatkan efisiensi kerja pengguna dengan memfasilitasi penulisan email, peringkasan dokumen, dan penerjemahan.

Sementara itu, Samsung Gauss Code digunakan dalam pengembangan internal perangkat lunak Samsung. Teknologi ini membantu para pengembang perangkat lunak untuk membuat kode dengan mudah dan cepat serta mendukung pendeskripsian kode dan pembuatan kasus uji melalui antarmuka interaktif.

Sedangkan Samsung Gauss Image adalah teknologi gambar generatif yang dapat menghasilkan dan mengedit gambar kreatif dengan mudah, merubah dan menambah style pada gambar, serta mengonversi gambar beresolusi rendah menjadi gambar beresolusi tinggi.

Samsung Gauss saat ini baru digunakan secara internal untuk membantu produktivitas karyawan. Dalam waktu dekat, Samsung akan memperluas penggunaan teknologi AI itu di berbagai aplikasi buatan perusahaan teknologi tersebut untuk memberikan pengalaman pengguna baru.

Tidak hanya mengembangkan teknologi kecerdasan buatan, Samsung juga berupaya untuk memastikan penggunaan AI yang aman melalui Tim AI Red dengan meningkatkan kemampuan untuk menghilangkan dan memantau masalah keamanan dan privasi secara proaktif.

Selain memperkenalkan Samsung Gauss, hari kedua pelaksanaan Samsung AI Forum 2023 juga menampilkan paparan dari berbagai pakar pengembangan teknologi kecerdasan buatan dari OpenAI, Seoul National University, Korea University, serta Korea Advanced Institute of Science and Technology.

Baca juga: Samsung Galaxy M34 5G dibekali tiga peningkatan fitur

Baca juga: Samsung perkenalkan Auto Blocker untuk keamanan ponsel

Baca juga: N VIXX minta maaf hingga Samsung Galaxy S24 meluncur tahun depan


Penerjemah: Uyu Septiyati Liman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023