PTBA menjalankan tugas mengelola kekayaan alam dengan memperhatikan keberlanjutan
Jakarta (ANTARA) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraih peringkat Platinum dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023 yang digelar oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR).

"Penghargaan ini memacu kami untuk terus memperkuat penerapan konsep investasi lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment, social, and governance/ESG) agar kinerja perusahaan semakin positif," kata Corporate Secretary PTBA Niko Chandra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
 
Niko menambahkan praktik pertambangan yang baik menjadi salah satu kunci PTBA untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060 yang ditetapkan pemerintah.
 
Berbagai upaya, antara lain reklamasi lahan bekas tambang, rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS), elektrifikasi peralatan pertambangan, hingga digitalisasi pertambangan telah dilakukan PTBA.
 
"PTBA menjalankan tugas mengelola kekayaan alam dengan memperhatikan keberlanjutan. Dengan begitu, PTBA dapat terus menjadi penyedia sumber energi bagi pembangunan dan menyejahterakan masyarakat," ujar Niko.
 
ASRRAT 2023 digelar NCCR untuk mengapresiasi perusahaan yang menggulirkan program berkelanjutan dalam rangka merespons perubahan iklim dan menggiatkan program pengurangan emisi karbon demi menyongsong NZE.
 
Adapun penghargaan laporan keberlanjutan tingkat Asia tersebut mengangkat tema "Navigating the Path to Net Zero: Accelerating Climate Action In Asia".

Sebanyak 68 perusahaan berpartisipasi dalam ASRRAT 2023. Selain Indonesia, peserta ASRRAT 2023 berasal dari Bangladesh, Filipina, Australia, dan Rusia.
 
Proses penilaian ASRRAT 2023 melibatkan panel yang terdiri dari lima orang juri dan tim asesor yang terdiri atas 18 penilai bersertifikat CSRS (Certified Sustainability Reporting Specialist).
 
Penilaiannya didasarkan pada tingkat kepatuhan pelaporan keberlanjutan terhadap standar Global Reporting Initiative (GRI).

NCCR menetapkan empat peringkat laporan keberlanjutan, yaitu Platinum (tertinggi), Emas, Perak, dan Perunggu.

Baca juga: PLTU Sumsel-8 beroperasi komersial penuhi kebutuhan listrik Sumatera
Baca juga: Bukit Asam catat laba bersih Rp3,8 triliun pada kuartal III 2023
Baca juga: Bukit Asam bantu petani budidaya tanaman berbasis otomasi

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023