Ramallah (ANTARA) - Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan bahwa 187 truk pembawa bantuan telah memasuki Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah pada Rabu.

Dalam sebuah pernyataan, disebutkan bahwa Palestina telah menerima bantuan yang masing-masing tiba dengan 81 truk pada Rabu dan 106 truk pada Kamis, serta lima ambulans yang dikirim dari Kuwait.

Meskipun tidak membawa bahan bakar karena larangan Israel, truk-truk tersebut membawa obat-obatan, pasokan medis, makanan, air, dan barang bantuan lainnya.

Total sebanyak 756 truk bantuan telah mencapai Jalur Gaza, yang diblokade Israel dan terus diserang dengan pemboman besar-besaran.

Setelah serangan yang dilancarkan Israel pada 7 Oktober 2023, konvoi bantuan pertama, yang sebagian besar terdiri dari pasokan medis dan makanan, memasuki Jalur Gaza dari perbatasan Rafah pada 21 Oktober.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak kelompok pejuang Hamas Palestina memulai serangan lintas batas pada 7 Oktober.

Sedikitnya 10.569 warga Palestina terbunuh selama konflik tersebut, termasuk di antaranya 4.324 anak-anak dan 2.823 perempuan.

Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel hampir 1.600, menurut angka resmi pemerintah.


Sumber: Anadolu
Baca juga: Relawan MER-C: Belum ada bantuan masuk Gaza utara
Baca juga: Dubes Palestina sebut Israel kendalikan arus barang dan orang di Gaza
Baca juga: Jerman turunkan bantuan bagi Palestina dan beri tambahan dana

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023