Saatnya produk kita gunakan dalam pembangunan ekonomi daerah, semuanya berorientasi pada produk lokal.
Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur menjadi daerah terbaik nasional kategori kabupaten dalam transaksi produk dalam negeri, dibuktikan dengan telah diterimanya penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

"Penghargaan berupa Anugerah Pengadaan 2023 dari Menteri Koperasi dan UKM yang diterima Kukar bahkan ada dua, satunya lagi adalah peringkat terbaik nilai transaksi usaha mikro kecil (UMK) terbesar tingkat kabupaten," kata Sekretaris Kabupaten Kukar Sunggono, di Tenggarong, Jumat.

Dua penghargaan itu diserahkan Menteri Koperasi dan UKM yang diterima oleh Sunggono di Ballroom Birawa Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, tiga hari lalu (Selasa, 7/11 ).

Penyerahan Anugerah Pengadaan Tahun 2023 ini dirangkai dengan Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 2023 dengan mengangkat tema “Transformasi Pengadaan Untuk Indonesia Maju”.

Sunggono mengaku bersyukur atas penghargaan untuk Kabupaten Kukar, terkait dengan kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat, karena melalui kegiatan ini bisa dialokasikan untuk pengembangan ekonomi kecil dan untuk pembangunan daerah.

"Ini merupakan hasil kerja bersama dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk layanan barang dan jasa yang sudah bisa mengarahkan membantu semua pihak supaya bisa bersinergi dalam rangka penanganan barang dan jasa," katanya.

Ia berharap ke depan bisa memberikan manfaat lebih besar lagi bagi semua pihak, khususnya bagi pelaku UMKM dan semua produk lokal, sehingga kelompok lebih dihidupkan lagi berdasarkan kebutuhan dan manfaatnya.

"Sudah saatnya semua produk yang kita gunakan dalam pembangunan ekonomi daerah, semuanya berorientasi pada produk lokal. Kukar memang luar bisa dan kita bangga produk buatan Indonesia, diawali dengan cinta pada produk lokal," ujar Sunggono.

Dia mengaku punya keinginan besar tentang UMKM lokal bukan hanya bisa berkiprah di tingkat lokal, tapi juga dapat merambah ke pasar regional, nasional, hingga pasar global, sehingga pihaknya terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar pelaku ekonomi di Kukar bisa "go international".
Baca juga: Kemenperin fokus perketat impor dukung daya saing industri
Baca juga: Pj Bupati Lumajang wajibkan pejabat pemkab beli produk UMKM lokal

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023