“Saya tidak memiliki ekspektasi apa pun terhadap hasilnya karena level kategorinya sangat tinggi dan persaingannya sangat ketat. Bagi saya, targetnya adalah mencoba menemukan kepercayaan diri yang baik dengan motornya, mencoba menikmati, dan melakukan yang terbaik,” kata Bautista dikutip dari keterangan resmi World Superbike, Jumat.
Lebih lanjut, juara bertahan WSBK itu mengatakan senang bisa kembali membalap untuk Ducati di kelas balap premier tersebut di Malaysia. Terlebih, Sepang merupakan salah satu trek favorit yang ia pernah jajal.
“Balapan lagi di MotoGP akan menjadi hal yang menyenangkan, terutama dengan format baru ini dengan Sprint pada Sabtu (11/11) dan kemudian balapan pada Minggu (12/11),” ujar dia.
Pembalap asal Spanyol itu menilai, salah satu tantangan terbesarnya di MotoGP akhir pekan ini adalah bagaimana bisa tetap tenang dan fokus di tengah tingginya ekspektasi banyak orang.
Selain ia merupakan juara bertahan di WSBK, Bautista juga pernah membalap di MotoGP pada 2010-2018.
Baca juga: Binder ingin tampil “all out” pada MotoGP Malaysia di Sepang
“Tetap tenang dan tidak ada tekanan pada saya untuk mendapatkan hasil bagus atau mencoba mengulangi seperti yang dilakukan pembalap lain di masa lalu. Saya akan mencoba bersenang-senang,” ungkap Bautista.
“Penting untuk menemukan pengaturan yang baik dengan motornya dan memberikan yang terbaik. Saya pikir ini akan menjadi tantangan terbesar karena kami tidak punya banyak waktu,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, Sepang merupakan sirkuit yang menarik karena memiliki jarak balapan yang cukup panjang dan terdapat beberapa keunikan di beberapa jalur dan tikungannya, mengingat Sepang pernah menjadi tuan rumah untuk balap mobil Formula 1.
“Trek dengan tikungan panjang dan tikungan cepat seperti ini sangat cocok untuk saya karena gaya berkendara saya… Selain lintasannya, cuacanya juga bagus, saya lebih suka kondisi panas. Ini adalah trek yang bisa saya nikmati saat mengendarai sepeda motor,” ujar dia.
Baca juga: Martin tanggapi rumor kemungkinan pindah ke tim pabrikan Ducati
Baca juga: Bagnaia tak khawatirkan tekanan untuk klaim gelar juara dunia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
