kegiatan PSN 3M Plus di tempat-tempat nyamuk berkembang biak
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Administrasi Kesehatan Jakarta Pusat mengintensifkan gerakan 3M (menguras, menutup, dan mendaur ulang) untuk mencegah merebaknya penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti.

"Kami cegah dengan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) lewat 3M," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Tak hanya itu, jelas Rismasari, juga dilakukan peningkatan  wawasan petugas-petugas yang ada di kecamatan dan kelurahan.
 
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mencatat, sebanyak 292 warga di Jakarta Pusat menderita sakit DBD periode Januari hingga akhir Oktober 2023. Dari 292 itu, Kecamatan Cempaka Putih menduduki peringkat tertinggi dengan 77 kasus.
 
"Data 292 warga menderita sakit DBD dengan tingkat insiden (Incidence Rate/ IR) 26,5 per 100.000 penduduk," ucap Rismasari.
 
Rismasari menyebut, jumlah kasus DBD di setiap kecamatan di Jakarta Pusat berbeda-beda. Kasus paling tinggi berada di Kecamatan Cempaka Putih sebanyak 77 kasus, Kemayoran 57 kasus, Johar Baru 41 kasus, Senen 35 kasus, Sawah Besar 33 kasus, dan Tanah Abang 24 kasus.
 
Sedangkan Kecamatan Menteng 16 kasus dan Kecamatan Gambir paling terendah hanya 9 kasus.

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kasus DBD di Jakarta Pusat," ujar Rismasari.
 
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta masyarakat untuk memperkuat pencegahan penyakit DBD melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang.
 
"Sesuai dengan regulasi yang ada, baik dari Kementerian Kesehatan maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, upaya yang utama dengan pencegahan melalui kegiatan PSN 3M Plus di tempat-tempat nyamuk berkembang biak," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati saat dihubungi di Jakarta, Jumat (23/6).
 
Ani menyebutkan, kegiatan lainnya untuk mengurangi populasi nyamuk atau menghindari gigitan nyamuk seperti memelihara ikan pemakan jentik, menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk, memakai cairan anti nyamuk dan kegiatan lainnya.
Baca juga: Uji coba "wolbachia" menunggu kesepakatan Kemenkes-DKI
Baca juga: Jakbar siapkan kader untuk uji coba "Wolbachia” lawan virus dengue
Baca juga: Jumlah kasus DBD di Jakbar menurun selama 2023

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023