Jakarta (ANTARA) - Yayasan Keluarga LeBron James mengatakan bahwa juara NBA empat kali itu akan membuka museum resminya pada tanggal 25 November di kampung halamannya di Akron, Ohio.
 
Dikutip dari AFP, yayasan mengungkapkan dalam laman resminya bahwa museum yang bernama “LeBron James’ Home Court” itu menggambarkan “perjalanan kehidupan seorang anak dari Akron”.
 
Museum di lokasi House Three Thirty milik yayasan tersebut, menjanjikan “perjalanan mendalam terhadap kehidupan James melalui artefak asli”.
 
Home Court juga akan menampilkan multimedia yang bercerita mengenai kehidupan LeBron mulai dari di Akron, NBA, olimpiade, bisnis, dan lainnya, beserta barang-barang miliknya yang belum pernah dilihat sebelumnya.
 
Dalam sebuah foto di media sosial milik yayasan, James mengungkapkan rasa bangganya bisa membagikan kisah kehidupannya kepada penggemar melalui museum ini.
 
“Mimpiku adalah selalu menempatkan Akron di peta, sehingga kehadiran tempat di kampung halamanku untuk membagikan kisah perjalananku dengan penggemar di seluruh dunia, sangat berarti bagiku,” kata James.
 
Dalam foto lainnya juga dibagikan intipan pertama isi museum, mulai dari sederet televisi yang berisi sejarah karier James hingga berbagai trofi miliknya, termasuk dari karier futbolnya ketika sekolah, di set yang menggambarkan kamar tidurnya.
 
James mengantarkan Cleveland Cavaliers ke penampilan final NBA pertama mereka pada tahun 2007 dan menjadi MVP NBA pada tahun 2009 dan 2010 sebelum pindah ke Miami Heat.
 
Diketahui, kepindahannya ke klub tersebut sempat memicu emosi beberapa penggemar Cavaliers, bahkan hingga membakar jersey bertuliskan namanya karena frustrasi.
 
James telah memenangkan dua gelar NBA dan dua penghargaan MVP lagi dalam empat musim bersama Heat, kemudian kembali lagi Cavaliers pada tahun 2014.
 
Pada 2016, ia memimpin Cavaliers menuju gelar NBA pertama mereka dengan mengalahkan Golden State di final untuk memberi Cleveland juara olahraga besar pertamanya sejak tahun 1964.
 
James pindah lagi pada tahun 2018 untuk bergabung dengan Los Angeles Lakers dan pada 2020 membawa klub tersebut meraih mahkota NBA.
 
Pada Februari lalu, James melampaui Kareem Abdul-Jabbar untuk memimpin daftar pencetak poin terbanyak sepanjang masa NBA.
 

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023