Brazil U-17 yang berstatus sebagai juara bertahan tergabung bersama dengan Iran, Inggris dan Kaledonia Baru di Grup C.
"Menurut saya Iran adalah lawan terberat karena itu adalah laga perdana, ada faktor psikologis juga. Tanpa mengecilkan negara-negara lain seperti Kaledonia Baru dan Inggris, tapi saat ini kita persiapkan diri untuk melawan Iran terlebih dahulu dan mudah-mudahan kita bisa tampil baik di pertandingan pertama dan berikutnya," kata Phelipe Leal kepada pewarta di Jakarta, Jumat.
Brazil akan memulai perburuan gelar kelima di Piala Dunia U-17 dengan menghadapi Iran U-17 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (11/11) pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Bukan hanya tampil baik, timnas Brazil juga ingin tampil menghibur
Phelipe Leal menilai Iran U-17 mempunyai tim yang kuat secara fisik. Namun menurut Leal, Tim Samba telah melalui proses analisa matang untuk mendapatkan tiga poin penuh dalam pertandingan pembuka tersebut.
"Iran mempunyai tim yang cukup kuat secara fisik. Kami sudah analisa juga permainan mereka dan seperti pemain-pemain lain juga sudah paham karena mereka sudah melihat beberapa video mereka. Mudah-mudahan kami bisa atasi kelebihan Iran dan bisa memaksimalkan kelemahan mereka agar bisa mendapatkan hasil positif," kata pelatih berusia 36 tahun tersebut.
Selain menargetkan tiga poin penuh, Leal ingin agar timnya bisa tampil mengerahkan seluruh kemampuan dan menghibur seluruh penonton saat bertanding.
"Selama dua minggu persiapan, lalu ada persiapan awal juga di sini, sekarang tiba waktunya untuk kami buktikan persiapan ini di pertandingan pertama. Lalu, ada saatnya bagi kami untuk menikmati juga karena ini Piala Dunia U-17. Sekarang saatnya untuk kami keluarkan semua kemampuan untuk bisa dinikmati para penonton juga," kata pelatih yang baru saja mengantarkan Brazil juara Copa America U-17 tersebut.
Baca juga: Pelatih Brazil fokus ciptakan suasana kondusif jelang Piala Dunia U-17
Baca juga: Pelatih timnas Inggris U-17 tidak sabar bertemu Brazil
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
