Medan (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kota Medan Irwansyah meminta pemerintah kota segera membenahi Medan Zoo akibat matinya seekor harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) bernama Erha berusia 11 tahun.

"Matinya seekor harimau menjadi bukti tidak terurusnya Medan Zoo. Kita minta Pemkot Medan melalui Perumda Pembangunan benahi pengelolaan Medan Zoo," ungkap Irwansyah di Medan, Jumat.

Sebab, legislator ini menyesalkan atas kinerja Perumda Pembangunan karena belum mampu merawat satwa yang dilindungi sesuai Undang-undang No.5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Selain itu, politisi tersebut mengaku kondisi Medan Zoo saat ini sangat memprihatinkan, di antaranya terkesan kotor dan minim fasilitas mengakibatkan minat pengunjung semakin rendah.

Data Medan Zoo pada 2022 memiliki kandang sebanyak 76 unit dan satwa 255 ekor terdiri atas 163 ekor aves, 60 ekor mamalia dan 32 ekor reptil di lahan 10 hektare dari total seluas 30 hektare.

Seekor harimau Sumatera ditemukan mati di kandangnya akibat sakit oleh petugas Medan Zoo di Medan, Senin (6/11), sehingga tinggal 12 ekor harimau terdiri atas lima ekor harimau Sumatera dan tujuh ekor harimau Benggala.

"Kalau kita ke Medan Zoo, isi kandangnya itu mayoritas unggas dengan kondisi kotor dan bau. Yang menarik paling hanya harimau karena populasinya terancam punah," tutur Irwansyah.

Baca juga: Manajemen sebut kandang-kandang kosong di Medan Zoo segera direnovasi

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa seekor harimau Sumatera di Medan Zoo mati akibat sakit awal pekan ini.

"Medan Zoo terkait harimau, kemarin saya sudah dapat informasi. Makanya ini kita terus coba agar pengelolaan semakin lebih baik," paparnya.

Pihaknya mengaku terdapat persoalan dalam pengelolaan kebun binatang di Kota Medan ini yang terletak di Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan.

"Ada persoalan sedikit tentang cara kerjasamanya. Kemarin kita juga sudah coba dengan Raffi (Ahmad) dan Taman Safari agar lebih betul pengelolaannya," kata Bobby.

Wali kota juga terus mendorong agar RANS Entertainment merealisasikan rencana investasi dalam mengembangkan kawasan Medan Zoo seluas 30 hektare.

"Sejauh ini belum bilang batal, tinggal waktunya saja. Memang kami terus mendorong agar Raffi menepati janji tahun ini bisa dibangun," ungkapnya.


 

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023